Sumberpost.com | Banda Aceh – Belasan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KMMI) wilayah Aceh dan BEM Unsyiah melakukan aksi tuntutan agar SBY mencopot Kapolri, Sutarman dari jabatannya. Aksi itu dilakukan di depan gerbang Polda Aceh, Kamis (27/2).Pantauan Sumberpost.com di lapangan, aksi damai tersebut dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan dikawal oleh belasan aparat dari Polresta Banda Aceh. Mahasiswa juga membawa pelbagai atribut yang diantaranya bertuliskan “SBY Copot Kapolri Karena Melanggar UUD 1945.”
Koordinator, Hafyatun Nanda dalam orasinya mengatakan saat mempermasalahkan soal jilbab untuk Polwan, para penegak HAM yang sering kali mempertanyakan soal HAM malah tidak buka suara. “Mana Para Penegak HAM yang biasa berkoar,” katanya.
Sementara itu, ketua KAMMI Aceh, Faisal Kasim mengaku meski di Aceh sudah diperbolehkan penggunaan jilbab, namun ditengah era demokrasi keterbukaan dan kebebasaan saat ini ternyata di negara kita ini masih terjadi diskriminatif dan itu terjadi dilembaga penegak hukum. Menurutnya banyak polwan di daerah lain ada yang sangat ingin menggunakan jilbab namun malah melakukan pelarangan.
“Konsitusi sudah menjamin siapapun boleh memakai simbol-simbol agama ataupun menjalankan apapun yang menjadi ajaran agama,” pungkasnya.
Oleh karena itu ia meminta kepada SBY supaya mencopot Kapolri yang sekarang dan biarlah diganti oleh orang-orang yang professional dalam berfikir serta keterbukaan Hak Asasi Manusiaan dan kebebasan.
Anak Magang | Zulfahmi Ikhsan