Sayed, Presma UIN Periode 2014-2015
Sumberpost.com | Banda Aceh – Setelah mengalami kekosongan bangku presiden mahasiswa selama hampir tiga tahun. Kini Sayed Fuadi Fajar Ramadhan, Mahasiswa Fakulktas Syariah dan Ekonomi Islam. Berhasil terpilih menjadi Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry periode 2014-2015. Dan mengalahkan Abdul Haris mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Senin (10/11) pagi, di gedung aula biro rektor kampus tersebut.
Pemilihan berlangsung secara Musyawarah Besar (MUBES), yang dipilih oleh setiap delegesi dari masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) tiap fakultas. Dan hanya diikuti oleh dua calon, Sayed Fajar Ramadhan dan Abdul Haris.
Sempat terjadi kericuhan antara pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) dengan Senat Mahasiswa, karena pemilihan tidak berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Namun pemilihan terus berlanjut, hingga kemudian persidangan diambil alih pihak senat mahasiswa, yang sebelumnya dipimpin oleh pihak KIP.
Dalam persidangan tersebut Sayed dinyatakan menang telak karena telah memenuhi persyaratan sesuai Pedoman Organisasi Mahasiswa (POM). Sedangkan Haris tidak dapat mencukupi syarat yang telah ditentukan.
Zulfitra Aj, salah satu anggota senat mahasiswa saat dimintai keterangan Sumberpost.com mengatakan, sayed dinyatakan menang secara aklamasi, setelah lawan nya haris dianggap gugur. Karena tidak sesuai dengan aturan yang telah tertera dalam POM, “salah satunya haris sudah semester sembilan, sedangkan dalam persayratan yang dinyatakan boleh mencalonkan diri adalah semester lima dan maksimal semester delapan,” jelasnya.
Sayed kini tengah menjalani kuliah semester delapan, dan ia dinyatakan sah memenangi pemilhan tersebut “Setelah mampu melewati tes baca Alquran dengan fasih, pidato qutbah jumat, serta penyampaian visi dan misinya,” tutup Zulfitra ketua II Senat Mahasiswa UIN
Sayed Fuadi Fajar Ramadhan, saat diwawancarai sumberpost.com mengatakan. Langkah pertama yang akan kita lakukan kedepan yaitu, dengan adanya presiden mahasiswa ini semoga bisa menjadi mediasi dan merangkul semua mahasiswa UIN, untuk bersatu setalah mengalami kekosongan beberapa tahun ini.
“Saya sangat berterimakasih kepada seluruh teman-teman yang telah mendukung, dan ini adalah langkah awal yang baik bagi kita semua, dan terutama kepada pihak senat yang telah berani mengambil keputusan,” ujar sayed.
Demi untuk kemajuan semua sayed juga mengatakan, ia menerima program-program dan keluh kesan dari setiap mahasiswa UIN. “Semoga kedepannya kita lebih baik lagi, karena ini adalah pemilhan presiden pertama setelah iain berubah status menjadi UIN Ar-Raniry,” Pungkas presiden mahasiswa yang baru terpilih itu.
Dalam persidangan tersebut turut dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan, dan delegesi dari setiap lima fakultas yang ada di kampus UIN Ar-Raniry.
Zuhri Noviandi