Sumberpost.com | Banda Aceh – International Conference on Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) yang digelar dua tahun sekali membahasi berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para pakar di dunia, salah satu hasil penelitian yang dipresentasikan tentang ancaman tsunami yang akan kembali terjadi.
Pakar Geologi dan Sesimologi dari Amerika Serikat Kerry Seih saat menyampaikan materinya pada Konferensi Internasional ICAIOS V di Auditorium Ali Hasjmy Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (17/11) menyebutkan, ancaman bencana tsunami dapat terjadi ditempat yang sama, diperkirakan akan terjadi di kawasan sepanjang pantai Sumatera, Indonesia.
Kerry Seih, salah seorang yang meneliti tentang gempa dan tsunami yang melanda Aceh 2004 silam mengatakan, sangat besar kemungkinan akan kembali terjadi tsunami di tempat yang sama, pasalnya hasil penelitiannya tentang tsunami di Aceh ternyata bukan yang pertama terjadi bencana itu di Bumi Serambi Mekkah ini.
“Sebelum tsunami tahun 2004 yang maha dahsyat, Aceh juga telah terjadi tsunami sebelumnya dengan volume yang berbeda, namun penelitiannya tidak dapat memastikan waktu dan tempat akan terjadi lagi tsunami nantinya,” ujar Kerry, Direktur Earth Observasi Singapura.
Diceritakan, para peneliti menemukan sebuah gua di dekat pantang Lhoong Aceh Besar, dimana tempat itu terdapat tanda-tanda telah terjadi tsunami sekitar 7.500 tahun yang lalu, di gua itu dikatakan terdapat endapan pasir dasar laut yang tersusun rapi diantara kotoran kelelawar.
Namun demikian, Kerry tidak dapat memprediksikan bagaimana kemungkinan akan terjadi lagi tsunami, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi suah in formasi penting bagi masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah tsunami.
Nazarullah