Sayed Resmi di Tetapkan Sebagai Dewan Mahasiswa
Sumberpost.com | Banda Aceh – Sayed Fuadi Fajar Ramadhan akhirnya resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Mahasiswa (presiden mahasiswa) UIN Ar-Raniry setelah menjalin kesepakatan dengan Abdul Haris, calon ketua lainnya. Kedua calon ketua dewan mahasiswa itu selama ini mengklaim dirinya sebagai Ketua Dewan Mahasiswa UIN Ar-Raniry.
Hasil kesepakatan itu ditanda tangani langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi, Wakil Rektor III Bidang Kemahaiswaan Syamsul Rijal, Ketua Senat Mahasiswa Imanda Saputra, dan Sekretaris Jendral Senat Mahasiswa M. Reza Fahlevi di ruang kerja Rektor, Kampus setempat, Senin (22/12).
Jelas M. Reza Fahlevi, proses kesepakatan berjalan lancar hingga melahirkan keputusan dengan menetapkan Sayed Fuadi Fajar Ramadhan sebagai Ketua Dewan Mahasiswa UIN Ar-Raniry. “Kesuksesan ini tidak lepas dari kerjasama antara seluruh komponen Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang sangat menginginkan lahirnya mahasiswa nomor satu di kampus jantong hatee rakyat Aceh.” Ujar Reza dalam rilis yang diterima sumberpost.com.
Menurut Imanda Saputra, kerja sama dan inisiatif kedua belah pihak untuk memajukan UIN Ar-Raniry telah melahirkan perdamaian. Ketua senat mahasiswa ini juga mengagendakan pelantikan Sayed Fuadi Fajar Ramadhan yang direncanakan pada Februari 2015 mendatang.
“ Terima kasih buat teman-teman semua, pengorbanan teman-teman semua luar biasa, hanya Allah yang dapat membalasnya. Namun kita sangat mengharapkan keikutsertaan teman-teman mahasiswa terhadap kemajuan UIN hate rakyak Aceh. yakinkanlah bahwa kita semua bersatu, dan UIN tetap akan selalu maju,” tulis Sayed di akun facebooknya.
Pada 10 November lalu, sudah diadakan pemilihan dewan mahasiswa baru. Saat itu, Sayed terpilih menjadi ketua dewan mahasiswa UIN Ar-Raniry baru setelah menyingkirkan Abdul Haris yang juga mencalonkan diri sebagai ketua dewan mahasiswa UIN Ar-Raniry. Abdul Haris di nyatakan gugur lantaran tidak memenuhi persyaratan Pedoman Organisasi Mahasiswa (POM).
“Dengan terbentuknya ketua dewan mahasiswa, bisa membawa nama baik kampus ke ranah yag lebih besar dan mampu menyatukan semua elemen,” pungkas Imanda.
Semenjak 2012 lalu, posisi dewan mahasiswa kosong di kampus UIN (saat itu IAIN).
Abdul hadi firsawan