Sumberpost.com | Banda Aceh – Setelah vakum selama empat tahun dari kepengurusan, Forum Silaturahmi Mahasiswa Aceh Barat Daya (FORSIMABDYA) UIN Ar-Raniry. Kembali mengelar acara pelantikan pengurus baru periode 2014-2016, Minggu (28/12) siang. Di Gedung Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Acara yang bertemakan, “Membangun Karakter Mahasiswa yang peka terhadap masalah internal maupun eksternal kampus, guna melahirkan generasi muda yang cerdas religius” ini di lantik langsung oleh Fakhruddin, alumni dari organisasi tersebut.
Ia berharap mahasiswa harus bisa menjadi contoh bagi masyarkat di Aceh Barat Daya. Mahasiswa harus bisa merubah pola pikir masyarakat yang sekarang sudah terdoktrin oleh hal-hal yang berbau politik. “Jangan sampai lahir tidak kepedulian terhadap Abdya sendiri, saya berharap kalian harus bisa membawa nama baik Abdya untuk lebih maju kedepan,” tutur fakhruddin usai melantik pengurus baru.
Forsimabdya merupakan forum silaturahmi bagi mahasiswa Aceh Barat Daya, yang sedang menjalani kuliah di UIN Ar-Raniry. Organisasi yang terbentuk sejak tanggal 10 April 2004, bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Aceh Barat Daya yang ke dua ini. Sempat mengalami kekosongan kepengurusan selama empat tahun sejak 2009 lalu. Dikarenakan ada beberapa hal teknis yang tidak dapat terselesaikan.
Muhammad Firdus, ketua umum yang baru dilatik dalam sambutannya mengatakan, Kami memohon dukungan kepada semua alumni dan juga masyarakat Aceh Barat Daya. dalam membimbing kami untuk lebih baik kedepan. “Forsimabdya ini bukan ajang politik, akan tetapi ini adalah wadah untuk menguatkan tali silaturahmi terhadap sesama mahasiswa yang ada di UIN,” ujarnya.
Anggota DPRA asal Abdya Siti Naziah, yang juga alumni dari IAIN Ar-Raniry. Mahasiswa harus mempunyai perilaku yang baik, jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan. “mahasiswa abdya harus mempunyai sikap dan moral yang baik, untuk menjadikan contoh bagi mahasiswa lainnya,” ungkapnya.
Dan ia juga berpesan, bahwa organisasi itu penting sebagai tempat pembelajaran di luar kampus. Namun yang menjadi tanggung jawab utama adalah kuliah. “Karena itu adalah tanggung jawab kita kepada orang tua,” tutupnya.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh seluruh mahasiswa Aceh Barat Daya, oganisasi kampus, seluruh paguyuban kecamatan yang ada di Abdya, Hipelmabdya, Alumni,dan mahasiswa UIN Ar-Raniry.
Zuhri Noviandi