Sumberpost.com | Banda Aceh – Terkait pemberitaan yang menghebohkan salah seorang dosen UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, ditanggapi beragam komentar oleh para pengguna jejaring sosial (Netizen). Komentar pro dan kontrapun bermunculan.
Rosnida Sari, salah seorang dosen UIN Ar-Raniry mengambarkan tentang dirinya yang membawa mahasiswa belajar ke salah satu gereja di Banda Aceh, seperti atikel yang dimuat pada laman australiaplus.
Bukan hanya itu beberapa media lokal Aceh juga ikut mempublikasi tulisan tersebut, seperti Serambinews.com, Acehkita.com, Senin (5/1) kemarin.
Pantauan sumberpost.com di grup facebook PUSAT INFORMASI MAHASISWA IAIN AR-RANIRY, salah seorang pemilik akun Ibal D’teenagers yang memposting berita dari laman serambinews itu. Ia juga berkomentar, “Bagaimana tindakan kalian para pentinggi UIN tentang ini semua.,,,??”
Dalam beberapa jam saja ratusan komentar bermunculan, hingga komentar pedas pun turut dilontarkan seperti :
Pemilik akun Abu Reza ShaQy Birusyiah, Sang ilme islam katamat euh!… Pu napayah ta tamah gereja lom??? Tatop kdeh kampus uin ta bljr di gereja mnteng! (Sepertinya Ilmu Islam sudah tamat, apa bila perlu kita tambah saja gereja, tutup saja kampus UIN biar kita belajar di gereja saja) komentarnya di akun tersebut.
Meskipun begitu tetap ada netizen yang berpandangan berbeda, dan menanggapinya secara positif.
Pemilik akun Abi Mayu, dalam komentarnya ia mengatakan,“Belajar tentang sesuatu tidak akan pernah ada tepinya. meskipun berbaida Agama. “belajarlah walau kenegri cina”. Pepatah diatas menjadi pijakan awal bagi pelajar dlm mencari ilmu dalam segala kondisi apapun meski harus kegereja sekalipun. Namun yang perlu digaris bawahi pembekalan tentang islam, tauhid & ma’rifah adalah pondasi utama.”
Berita tersebut memunculkan polemik baik mahasiswa maupun pihak rektorat. Wakil Rektor III, Syamsul Rijal mengatakan, segala keputusan menganai hal ini akan disampaikan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Hingga berita diturunkan, sumberpost.com belum mendapat konfirmasi lebih lanjut.
Isi tulisan utuh Rosnida Sari, Klik di Sini[]
Zuhri Noviandi