Sumberpost.com | Banda Aceh – Nazaruddin di nobatkan sebagai komandan baru Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit 02 UIN Ar-Raniry, setelah mengalahkan kandidat lainnya, Mukhlasuddin, dalam kegiatan Musyawarah Korps Sukarela (Mukosra) KSR PMI UIN Ar-Raniry ke XXIX di Aula Rektor lantai III, Minggu (11/1).
Dalam Muskosra tersebut, Nazaruddin memperoleh sebanyak 20 suara, sedangkan Mukhlasuddin mendapat 14 suara. Total suara dalam pemilihan itu ada 36 suara, terdapat dua suara yang rusak.
Nazaruddin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mempercayakannya untuk jadi komandan tahun 2015/2016. “Harapan saya, kawan-kawan semua membantu saya nanti, karena tidak akan jalan kegiatan kita kalau tidak ada bahu membahu,” ujar Nazar.
Awalnya, ada empat orang yang mencalonkan diri sebagai komandan, yaitu Feri Irawan, Nazaruddin, Mukhlasuddin, dan Dahriani Kusuma. Namun, Feri Irawan gugur karena tidak sesuai persyaratan, sedangkan Dahriani Kusuma mengundurkan diri.
Musyawarah berlangsung alot, sejak di buka Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Ar-Raniry Syamsul Rijal pukul 10.00, peserta Mukosra giat melakukan perdebatan, hingga pada pukul 21.00 Musyawarah baru berakhir.
Mantan Komandan KSR PMI UIN Ar-Raniry Zulfahmi mengharapkan komitmen anggota untuk KSR harus di pertahankan. Lanjut Zulfahmi, kegiatan yang wajib agar di selesaikan secepat mungkin. “Kami senior, pembina, dan pembina teknis siap menyumbang pikiran selama itu masih di butuhkan.”
Komandan sebelumnya, Munazar, mengatakan kepada komandan terpilih untuk melaksakan kegiatan yang belum terlaksana pada masa Munazar. “Kalau dalam masa saya masih ada yg kurang bisa di tambah pada komandan baru” imbuhnya.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqny, mengharapkan agar KSR UIN Ar-Raniry dan Markas PMI Kota Banda aceh tidak terjadi kesenjangan, karena menurut Qamaruzzaman, dulu pernah ada jarak antara antara KSR Perguruan Tinggi dengan PMI Kota Banda Aceh.
“Saya ingin selaraskan semua ini sesuai standar manajemen KSR PMI kota Banda Aceh,” pungkas Qamaruzzaman. “Kekompakan harus kalian jaga. Untuk senior, berilah perhatian yang sejuk kepada adik-adik kalian,” tambahnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Ar-Raniry Syamsul Rijal, mengatakan beberapa hal penting yang harus di ikuti pemimpin kedepan. Pertama, harus menghargai sikap kerja sama dan kerja keras dalam mencapai sebuah aturan. Kedua, pemimpin harus mampu menjawab keinginan-keinginan dan memajukan organisasi. Ketiga, pemimpin harus punya semangat kebersamaan yang prima.