Sumberpost.com | Banda Aceh – Mantan Rektor UIN Ar-Raniry, Yusny Saby mengatakan, agama Islam tidak melarang seorang muslim menuntut ilmu, walau ke Barat (Eropa), “Belajar bisa dimana saja di seluruh dunia, itu adalah perintah agama,” tuturnya dalam diskusi publik Membincangkan Studi Islam di Barat, Sabtu (17/01). Terkait mahasiswa Aceh belajar keluar negeri seperti di Barat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh International Center for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) bekerjasama dengan Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry di gedung Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry.
“Ambillah kebaikan ilmu itu dari mana datangnya. Bahkan ke ujung dunia silahkan belajar, karena yang tidak kita dapatkan di sini, ada di sana,” kata Yusny. “Asalkan kita tetap mengetahui agama kita apa, dan bagaimana ajaran nya,” lanjutnya.
Menurutnya,masyarakat Aceh banyak meributkan masalah agama, karena mereka salah dalam mempelajari metode studi dalam Islam. “Sehingga mencap sesama dirinya sendiri. Karena barang siapa seseorang salah cara dalam mencari ilmu agama, maka tujuannya tidak akan sampai”.
Ia menambahkan, di Barat terdapat jutaan buku-buku Arab, buku sejarah dan kitab-kitab klasik yang tidak kita dapatkan di sini. Makanya kenapa orang kita banyak pergi belajar ke sana. “Kalau bukan kita yang pergi belajar ke sana, maka kepada siapa orang eropa itu akan mencari hidayah Islam,” jelasnya.
Yusny Saby berharap, mahasiswa Aceh harus percaya diri dan belajar sebanyak mungkin, agar bisa pergi ke mana saja. “Bahkan dari dulu kita sudah dianjurkan pergi ke negeri cina untuk menuntut ilmu”.
“Persiapkan diri, hormati pendapat orang lain walaupun kita tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita ini bisa salah, karena kebenaran itu hanya milik Allah,” tutupnya.
Zuhri Noviandi