Sumberpost.com | Banda Aceh – “Sekarang sudah ada presiden, jadi kita sudah ada tempat untuk menampung aspirasi dan kreatifitas mahasiswa,” ungkap Sekretaris Jendral Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Ar-Raniry, Reza Fahlevi.
Hal tersebut sampaikan Reza sela usai acara pelantikan Dewan Mahasiwa (DEMA) dan Dialog Kreatif (Menuju Tahun Peduli Kreatifitas Mahasiswa 2015) Jumat (13/02/2015) pagi, di aula gedung rektorat kampus tersebut.
Mahasiswa UIN sekarang sudah lebih mudah, karena sudah dilantiknya presiden mahasiswa. Kami dari SEMA hanya mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan oleh pihak DEMA. “Tidak seperti dulu, itu semuanya kami yang kerjakan.” tuturnya.
Ia melihat kegiatan mahasiswa selama ini sangat dikekang oleh pihak pimpinan, seperti di setiap fakultas. Menurutnya, mahasiswa telah dimonopoli oleh pihak kampus.
“Misalnya masalah keuangan, uang yang diberikan ke kampus itu adalah milik negara, dan itu adalah hak untuk mahasiswa bukan pihak kampus,” tanggap Reza.
Menurutnya, dimasa IAIN seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) berjalan dengan baik, itu karena mereka tidak di kekang dan bebas melakukan kreatifitas apapun.
“Kita harus lebih sering membuat kegiatan dialog atau sharing seperti ini, agar pihak kampus maupun rektorat bisa memerhatikan mahasiswanya dalam berkreatifitas,” Tambah Sekjen SEMA tersebut.
Hal yang sama juga ditanggapi oleh Ketua Umum Senat Mahasiswa UIN (SEMA-U) Imanda Saputra, kepada Sumberpost.com Ia menegaskan, bahwa hal yang paling penting mahasiswa itu harus di beri kebebasan dalam berkarya.
“Setiap pimpinan tidak berhak untuk mengatur dan membuat aturan, tugas mereka hanya mengawasi apa yang di kerjakan oleh mahasiswa,” pungkasnya.
Imanda berharap, untuk tahun 2015 ini mahasiswa UIN harus lebih kreatif, dan bagi setiap pimpinan yang ada di selingkungan kampus, agar tidak terlalu jauh ikut ke dalam kegiatam mahasiswa. Tutup Imanda.
Zuhri Noviandi