Perbaharui Masjid, UIN Ar-Raniry Buat Proposal ke MUI Pusat
Sumberpost.com | Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim mengatakan mesjid Fathun Qarib yang berada di lingkungan kampus tersebut sudah ketinggalan zaman, baik secara ukuran maupun bentuknya.
Hal itu di sampaikan Farid usai menerima kunjungan militer Arab Saudi, Selasa (3/3/2015). Dikatakan Farid, sudah selayaknya mesjid tersebut di perbaharui. Saat ini, mesjid Fathun Qarib hanya mampu menampung sekitar 500 orang, sedangkan UIN Ar-Raniry saat ini mempunyai lebih dari 16.000 mahasiswa.
Untuk pembangunan mesjid, kata Farid, pihaknya tidak bisa memakai anggaran APBN, dana yang di pinjamkan Islamic Development Bank (IDB) juga tidak boleh di pergunakan untuk mesjid, hanya untuk pembangunan kampus saja.
Untuk itu, pihak rektorat lebih menyorot keluar untuk meminta kerjasama dan bantuan. Menurutnya, hal itu juga banyak di lakukan kampus lain, Ia mencontohkan UIN Malik Ibrahim Malang.
“Kita melangkah seperti ini, melakukan kerjasama dan menyorot keluar untuk meminta bantuan, hal itu juga banyak di lakukan pihak kampus lain,” ujar Rektor UIN Ar-Raniry itu di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2015).
Saat menerima kunjungan dari militer Arab Saudi yang di dampingi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, pihak kampus di minta untuk membuat proposal ke MUI di pusat.
Abdul hadi firsawan | Foto : Rizqi Shafriyaldi