Ketahanan Nasional dan Kesejahteraan Ekonomi Harus di Sinergikan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Hal itu memungkinkan Indonesia untuk menjadi pusat perdagangan hasil alam internasional. Namun, keunggulan ini sepertinya belum sepenuhnya di manfaatkan Indonesia.
Hal itu di benarkan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu ketika memberi kuliah umum di AAC Dayan Dawood, Rabu (18/3/2015). Kata Raymizard, selama ini produk barang di Indonesia terbatasi, sehingga produk luar negeri harus di impor untuk penuhi kebutuhan.
Menurutnya, sektor perekonomian ialah salah satu bidang yang bisa mempengaruhi pertahanan nasional. Untuk itu, lanjutnya, ketahanan nasional dan kesejahteraan ekonomi adalah dua hal yang harus di sinergikan sekarang ini.
Sedangkan hal lain yang dapat mempengaruhi pertahanan nasional diantaranya, pengaruh lingkungan, gaya hidup hedonis, dan kebebasan yang melebihi tingkat kewajaran.
“Masyarakat yang terlalu konsumtif akan produk impor juga akan berdampak pada negara. Pemahaman mahasiswa juga berpengaruh, karena kalian (mahasiswa) ini masa depan negara,” ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa.
Ia mengharapkan kesadaran semua pihak untuk menjaga ketahanan nasional, karena konsep pertahanan Indonesia bersifat semesta dan melibakan seluruh komponen. Tambahnya, setiap yang menjadi ancaman, pantas di cegah agar tidak menjadi beban nasional.
“Di indonesia, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap masyarakat. kita semua adalah pemilik negara ini, maju mundurnya negara tergantung dari kita sendiri,” tandasnya.
Terkait masalah sumber daya alam Indonesia yang masih banyak di kelola pihak asing, Ryamizard Ryacudu mengatakan, negara baru akan mengambil alih dan mengelola sendiri jika sumber daya manusianya sudah mampu. []
Abdul hadi firsawan