Pemerintah Harus Konsisten Terapkan Kebijakan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Sejak Aceh di terapkan sebagai daerah otonomi khusus, banyak kebebasan di peroleh. Namun, tampaknya kebebasan dan kekhususan itu belum di manfaatkan secara maksimal oleh Aceh. Bahkan, berbagai masalah terus saja bermunculan.
Mantan Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar melihat, pemerintah harus memiliki konsistensi dalam hal kebijakan. Menurutnya, tidak konsistennya pemerintah bisa di sebabkan karena pengaruh pilkada lalu.
“Jangan sampai ada program yang sudah di setujui untuk di hapus, kemudian di setujui lagi untuk di kembangkan, itu hanya akan menghabiskan waktu saja,” ujar Nazar di Grand Aceh Kupi, Senin (30/3/2015).
Ia menambahkan, Aceh di bawah komando Zaini-Muzakir harus lebih berkembang apalagi kondisi daerah sudah aman. Berbeda dengan masanya dengan Irwandi Yusuf yang ketika itu baru selesai konflik.
“Kalau masa saya dan pak Irwandi, kami dulu harus menyelesaikan banyak masalah karena waktu itu baru saja selesai konflik. Pemerintah sekarng harus lebih bagus lagi dari kami, jangan sampai menurun,” kata Nazar.
Pandangan Terhadap Mahasiswa
Sementara itu, pergerakan mahasiswa sebagai pengontrol pemerintah menurut Nazar sudah mulai menurun. Saat ini, di kalangan mahasiswa sendiri sudah berkelompok dan sarat politik partai.
“Reformasi sebenarnya butuh mahasiswa sebagai pengontrol, tapi jangan sampai mahasiswa ini jadi perantara untuk memajukan kepentingan politik,” ujarnya.
“Untuk menyatukan mahasiswa, harus ada kepentingan bersama dan pemikiran yang satu untuk membuat maahsiswa ini betul-betul bersatu, kalau tidak ya akan terjadi pecah belah.”
Ia melanjutkan, mahasiswa sebagai kekuatan sebuah bangsa, harus tetap menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial. []
Abdul hadi f | Foto : Aprizal Rachmad