Mahasiswa Minta Pengguna Ijazah Palsu Ditangkap
Sumberpost.com | Banda Aceh – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Penegakan Hukum pada Selasa (16/6), mendesak kepolisian agar menuntaskan permasalahan yang terjadi terkait terbongkarnya sindikat ijazah palsu di Aceh.
Mahasiswa menyampaikan tuntutannya melalui aksi damai di depan Polda Aceh. Dalam aksi tersebut, mahasiswa berorasi secara bergantian dengan kawalan polisi. Demonstrasi itu juga menarik perhatian pengguna jalan meski tidak sampai membuat kemacetan.
Pendemo menduga, sejumlah pejabat dan Pegawai Negri Sipil (PNS) di Aceh memakai ijazah palsu untuk bekerja. “Kami menduga pejabat dan PNS terlibat menggunakan ijazah palsu ini,” kata koordinator aksi Muhammad Fajar Shiddiq.
Dalam aksi itu, mahasiswa kecewa kepada kepolisian karena hanya menangkap pembuat ijazah palsu saja, namun pengguna ijazah palsu tidak di proses.
“Saat ini yang ditangkap hanya pembuat ijazah palsu saja, tapi penikmat ijazah palsu tidak di proses, hal ini sangat mengecewakan kami. Kami menuntut mereka yang juga penerima ijazah palsu juga ditangkap,” pintanya.
Mereka menuntut, orang yang menggunakan ijazah palsu agar diproses secara hukum. Pendemo juga meminta penegakan hukum yang profesional tanpa tembang pilih. Dan mendesak kepolisan mencari titik terang dari kasus yang berkembang di Aceh.
“Jangan mentang-mentang pejabat, pihak kepolisian bungkam dalam kasus ini. Kami mahasiswa kuliah empat tahun dan itu belum tentu lulus, sedangkan mereka (pengguna ijazah palsu) hanya bayar sejumlah uang bisa langsung dapat ijazah dan bekerja.”
Menurut Fajar, pembeli ijazah palsu mengeluarkan jutaan biaya, beberapa bulan kemudian, ijazah siap. Ia menduga, pejabat di Aceh saat ini bisa jadi orang yang tidak mempunyai pendidikan, karena memakai ijazah palsu. []
Aprizal Rachmad