Mahasiswa UIN Masuk IGD Setelah di Pukul
Sumberpost.com | Banda Aceh – Seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh, setelah ditemukan oleh abangnya, Musaddaq dalam kondisi kritis siang tadi, Selasa (16/6/2015).
Musaddaq mendapati Rifqan, adiknya yang disinyalir menjadi korban pengeroyokan tergeletak lemas di atas kasurnya dalam kondisi mengeluarkan muntah darah. Juga ada cairan darah yang keluar dari mata Rifqan yang lebam.
Melihat kondisi Rifqan, Musaddaq dan keluarganya langsung membawa korban ke RSUZA. Rifqan langsung mendapat pengobatan oleh rumah sakit itu di ruang Instalasi Gawat Darurat. Dikatakan Musaddaq, setelah dikeroyok, Rifqan diantar oleh seorang teman ke rumahnya.
“Adik saya bilang nama yang antar Iqbal, tapi setengah sadar dia bilang, Sekarang dia nggak mau ditanya dulu karena kondisinya masih lemas,” kata Musaddaq, Selasa (16/6/2015) sore.
Pukul 10.00 WIB, dikatakan Musaddaq, Rifqan pergi ke kampus. Ia mendapati korban di kamarnya siang hari. Ada dua orang yang memukul Rifqan, salah satunya bernama WS. Hal itu diungkap Rifqan setengah sadar.
Rifqan dan WS kuliah di fakultas yang sama, yaitu Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry. Berdasar keterangan yang diberikan teman Rifqan, ia dan WS pernah berselisih, namun sudah lama. Kondisi Rifqan kini sudah membaik, dokter juga sedang memeriksa hasil scan badannya. []
Abdul Hadi Firsawan | ilustrasi : tribunnews