HADA Minta Pemerintah Penuhi Permintaan Ulama
Sumberpost.com | Banda Aceh – Usai shalat Jumat (26/6/2015) di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, ratusan masa yang tergabung dalam Haraqah Ahlusunnah Daulah Aceh (HADA), melakukan orasi di dekat menara dilingkungan mesjid tersebut.
Dalam orasinya, HADA menuntut agar seluruh mesjid yang ada di Aceh kembali kepada ahlussunnah wal jamaah. Dalam orasi yang disampaikan, HADA ingin struktur mesjid sesuai ahlisunnah wal jamaah seperti masa kejayaan Sultan Iskandar Muda.
“Dan kita tidak boleh termasuk orang yang menolak sunnah, baik sunnah nabi maupun para sahabat,” teriak salah seorang orator melalui pengeras suara. Beberapa kali peserta aksi meneteriakkan “Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar”.
Menurut HADA, masalah yang terjadi di Mesjid Raya Baiturrahman bukan masalah besar, tetapi ada sekelompok orang yang tidak ingin memperbaiki masalah tersebut. HADA menganggap, sekelompok orang yang mereka sebutkan tadi, tidak ingin islam terwujud secara kaffah di Aceh.
Dalam aksinya, orasi dilakukan secara bergantian. Masa juga beberapa kali meneriakkan kata “Wahabi”. HADA mengatakan, ribuan masa akan turun ke jalan jika permintaan para ulama tidak di penuhi.
Disamping itu, HADA mengaku tuntutan yang dilontarkan ulama kepada pemerintah Aceh sudah dilaksanakan meski tidak sepenuhnya. “Kita juga harus sabar dalam menunggu keputusan ini,” Ucap orator.
Dikatakan HADA, permintaan ulama yang sudah di penuhi :
- Adzan solat Jum’at 2 kali.
- Khatip mesjid memegang tongkat.
- Mengulang rukun dua khutbah.
Sementara permintaan ulama yang belum di penuhi :
- Khatip mesjid harus menaikin mimbar dari depan.
- Khatip mesjid harus berasal dari ulama dayah. []
Aprizal Rachmad