Kubah Mesjid Terbang Akibat Angin Kencang

Akibatnya, kegiatan ibadah subuh yang berlangsung pada Rabu (15/7/2015) terganggu karena air hujan jatuh kedalam mesjid dan mengakibatkan lantai basah.

Kini, sisa aluminium yang menutupi kubah tidak sampai 50 persen dari kelesuruhannya. Selain itu, aluminium kubah yang diterbangkan angin kencang mencapai rumah penduduk yang berada didekat mesjid.

Imam Mesjid Baitul Margfirah Idris Abdullah mengatakan, pengurus Mesjid Baitul Margfirah sedang memikirkan cara menanggulangi permasalahan tersebut, karena dalam waktu dekat akan dilaksanakan sholat ied dan sholat jumat.

“Kami lagi pikir jalan keluarnya, karena kalau hujan bisa. Ini lebaran kita pakai, sementara jumat lagi. Ini (pengurus mesjid) lagi duduk ngomong-ngomong,” kata Idris, Rabu (15/7/2015).

Sesekali alumunium yang masih menutupi kubah berbunyi keras ketika diterpa angin kencang. Pagi tadi, aluminium yang diterbangkan angin dipungut oleh masyarakat setempat dan ditaruh dihalaman mesjid.

Diameter kubah Mesjid Baitul Margfirah ditaksir seluas 12 sampai 15 meter. Untuk sementara, pihak mesjid sudah meminta bantuan untuk memperbaiki mesjid. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu.

Ia berharap persoalan kubah mesjid bisa segera diselesaikan agar masyarakat bisa melaksanakan sholat ied di Mesjid Baitul Margfirah. []