Sumberpost.com | Banda Aceh – Membludaknya wisatawan yang mengunjungi situs PLTD Apung saat libur lebaran, menyebabkan area disekitar situs tersebut diseraki sampah. Bukannya tidak ada tong sampah, namun kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan disinyalir menjadi penyebab banyaknya sampah berserakan.
Tong sampah sudah disediakan diberbagai titik, antar tong sampah hanya terpaut beberapa meter saja. Selain itu, juga ada papan yang mengimbau agar pengunjung membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Mungkin ini masih kebiasaan buruk kita. Walaupun udah ada papan peringatan, tapi tetap masih banyak yang buang sampah sembarangan. Padahal setiap beberapa meter sekali kita ada sediakan tempat sampah,” tutur Herlina, pemandu di PLTD Apung, Banda Aceh, Jumat (24/7/2015).
Amatan sumberpost.com, tong sampah berwarna biru terdapat disetiap sudut area PLTD Apung. Pengunjung yang datang juga membawa makanan maupun minuman kedalam area ini. Namun, setelah dikonsumsi, bungkusan makanan atau botol minuman kebanyakan dilempar ke jalan.
Saat libur lebaran, situs tsunami ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pada hari pertama dibuka, pengunjung mencapai sepuluh ribu. PLTD Apung menjadi salah satu bukti kekuatan bencana tsunami 2004 silam. Dengan bobot sekitar 2600 ton, kapal ini terseret arus tsunami sejauh lima kilometer hingga mencapai pemukiman warga. []
AHF