Sumberpost.com | Banda Aceh – Hari raya Idul Fitri 1436 H telah usai, begitu juga hari liburnya. Pelajar mulai kembali bersekolah, sementara pegawai kembali bekerja. Namun demikian, beberapa tempat wisata di Banda Aceh belum juga sepi. Ribuan wisatawan masih terlihat mengunjungi beberapa situs tsunami.
PLTD Apung misalnya. Situs tsunami ini sampai Kamis (23/7/2015) masih dikunjungi hampir lima ribu pengunjung, baik dalam negeri maupun luar negeri. Saban lebaran, PLTD Apung selalu dipadati wisatawan, pada hari pertama dibuka atau H+ 3 lebaran, pengunjungnya mencapai sepuluh ribu orang.
“Setiap tahun lebaran jadi momen tertinggi pengunjung datang. Hari pertama buka sampai 10 ribu pengunjung. Semakin hari memang semakin berkurang, tapi hari ini bisa dibilang masih cukup ramai,” kata Herlina, pemandu di PLTD Apung, Jumat (24/7/2015).
Dikatakan Herlina, pengunjung lokal rata-rata berasal dari Medan, sementara pengunjung luar negeri, kebanyakan berasal dari Jerman. PLTD Apung mempunyai berat sekitar 2600 ton. Ketika bencana tsunami, benda besar ini terseret arus hingga lima kilometer ke area daratan dan terdampar di Punge Blang Cut, Banda Aceh.
Fauziah salah seorang pengunjung PLTD Apung mengatakan, ia beserta keluarga dan saudara berkunjung ke PLTD Apung untuk mengingat kembali masa tsunami dulu. Pada saat tsunami, ia berada di Takengon, dua hari pasca tsunami, Fauziah langsung berangkat ke Banda Aceh dan mencari keluarganya.
Ini bukan kali pertama Fauziah berkunjung ke situs ini. Menurutnya, PLTD Apung merupakan keajaiban. “Ini kuasa Tuhan, kapal sebesar ini dari tengah laut bisa berada di tengah kota seperti ini,” kata Fauziah.
Pengunjung juga membludak di Museum Tsunami Aceh. Ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara memadati mulai memadati tempat itu ketika hari pertama dibuka. Puncaknya, lebih dari sepuluh ribu pengunjung datang ke museum ini pada hari kedua dibuka.
Muttaqin, pemandu di Museum Tsunami mengatakan, pengunjung pada lebaran tahun ini lebih banyak daripada tahun 2014, pada 2014, pengunjung terbanyak sekitar delapan ribu, naik dua ribu pengunjung pada tahun ini. []
AHF