24 Agustus 2015 Oleh Abdul Hadi Off

UIN Ar-Raniry Terapkan Pengabdian Berbasis Masjid

Sumberpost.com | Banda Aceh – UIN Ar-Raniry menerapkan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan Pengabdian Dosen yang berbasis masjid di tahun 2015, pelaksanaan KPM yang dipadukan dengan Program pengabdian dosen akan berlangsung selama tiga bulan.

Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UIN Ar-Raniry Muhibbuthabry pada pembekalan KPM berbasis Masjid, Senin (24/8/2015) mengatakan, banyak hal yang dibutuhkan untuk penyesuaian seiring perubahan IAIN menjadi UIN Ar-Raniry.

“Kita terus melakukan upaya perubahan-perubahan setelah alih status IAIN ke Universitas, integrasi ini adalah memberikan peluang untuk melakukan pengabdian dengan keilmuan yang luas, salah satunya pengabdian berbasis masjid ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, KPM dan Pengabdian Dosen berbasis masjid tepat dilaksanakan, karena masjid-masjid di Aceh merupakan sebagai pusat bagi masyarakat Aceh, baik dalam beribadah maupun kegiatan keagaamaan lainnya.

“Peserta yang akan melakukan pengabdian ini terdiri dari berbagai prodi di UIN Ar-Raniry, dengan berbagai disiplin ilmu yang dimiliki dapat membimbing masyarakat sesuai dengan ilmu dan keterampilan yang telah dimiliki selama di bangku kuliah,” ujar Muhibbuthabry.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat M. Jakfar Puteh mengatakan, KPM dan Pengabdian Dosen ini merupakan yang pertama dilaksanakan. Hal ini merupakan suatu upaya mensiasati pemenuhan kuota besaran mahasiswa yang tidak tertampung dalam KPM regular, PAR dan PPKPM.

“KPM dan Pengabdian dosen ini dilaksanakan secara bersamaan, dimana para dosen yang melakukan pengabdian sekaligus akan menjadi pendamping bagi mahasiswa KPM dan Masyarakat dalam melaksanakan berbagai program di gampong-gampong nantinya,” paparnya.

Disebutkan, peserta pengabdian berbasis masjid ini berjumlah 175 orang, terdiri 130 mahasiswa dan 45 dosen pembimbing, mereka akan ditempatkan pada lima gampong di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar selama tiga bulan. Direncanakan akan diantar langsung oleh Rektor UIN pada 27 Agustus 2015 mendatang. [Rilis]