Sumberpost Beri Pelatihan Jurnalistik di Sukma Bangsa Pidie
Sumberpost.com | Sigli – Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost UIN Ar-Raniry memberi pelatihan jurnalistik kepada siswa SMP dan SMA di sekolah Sukma Bangsa Pidie pada Rabu, 9 September 2015, sore.
Sebanyak 25 siswa Sukma Bangsa yang merupakan anggota ekstrakulikuler (ekskul) fotografi di sekolah tersebut mengikuti pelatihan jurnalistik itu. Sementara pemateri dalam pelatihan tersebut ialah Pemimpin Redaksi UKPM Sumberpost, Abdul Hadi Firsawan yang memberi materi tentang penulisan berita dan Pimpinan Umum UKPM Sumberpost, Zuhri Noviandi yang memberi materi foto jurnalistik.
Materi penulisan berita yang diberikan Pemimpin Redaksi UKPM Sumberpost, Abdul Hadi Firsawan ialah cara menulis berita, unsur berita, nilai berita, macam-macam lead, lingkaran narasumber, dan teknik wawancara.
“Berita itu laporan berdasarkan fakta. Jadi penulis berita nggak boleh kasih opini dalam beritanya, apalagi berita straight news. Opini bisa diambil dari pendapat ahli,” kata Hadi saat memberikan materi disalah satu ruang di Sukma Bangsa Pidie.
Pimpinan Umum UKPM Sumberpost, Zuhri Noviandi membawa materi teknik dasar fotografi mengenai eksposur, pengaturan iso, diafragma, dan shutterspeed. Ia juga menjelaskan, fotografi jurnalistik tidak direkayasa dan menampilkan fakta.
Sementara Pembina Ekskul Fotografi Sukma Bangsa Pidie, Muchlisan Putra mengatakan, ekskul fotografi yang sebelumnya bernama ekskul jurnalistik diadakan untuk menggali potensi siswa Sukma Bangsa dibidang menulis, dokumentasi, dan publikasi.
“Ekskul ini (jurnalistik) jadi wadah untuk meningkatkan kemampuan siswa. Ekskul dilakukan seminggu sekali. Selain itu, ada juga ekskul dibidang seni, akademik, dan olahraga. Kita di Sukma mengedepankan proses, jadi anak-anak itu kita gali potensinya di ekskul,” kata Muchlisan usai pelatihan.
Dikatakan Muchlisan, ekskul jurnalistik menjadi program pendukung agar siswa Sukma Bangsa menjadi gemar membaca dan menulis. Ia berharap melalui ekskul jurnalistik, siswa bisa membangun kesadaran siswa untuk menulis dan membaca.
Ekskul jurnalistik Sukma Bangsa Pidie sudah melahirkan sebuah buletin bernama Lentera sejak 2006. Namun buletin ini timbul tenggelam. Namun pada 2014, Muchlisan mencoba membangun kembali Lentera dan berhasil menerbitkan beberapa edisi. Untuk saat ini, kata Muchlisan, ekskul jurnalistik berganti nama menjadi ekskul fotografi untuk menarik minat siswa.
“Tahun ini namanya jadi ekskul fotografi, tapi kita tetap fokus ke jurnalistik juga dan akan hidupkan Lentera lagi. Ekskul fotografi termasuk dalam kategori wajib dan diadakan setiap Rabu,” tutur Muchlisan. []
Ali Akbar