Hadiri Unsyiah Fair 10, Mahasiswa Padati AAC Dayan Dawood
Sumberpost.com | Banda Aceh – Ribuan mahasiswa padati Gedung AAC Dayan Dawood untuk mengikuti pembukaan Unsyiah Fair ke 10, pada Minggu (18/10/2015) malam. Tidak sedikit mahasiswa terlihat berdiri karena semua kursi dalam gedung tersebut sudah penuh.
Berbagai stan turut memeriahkan kegiatan tersebut. Hadir perwakilan dari Hadir perwakilan dari Gubernur Aceh, Wali Nanggroe, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Polda Aceh, Kajati, Wali Kota Banda Aceh, dan SKPA dalam Unsyiah Fair 10.
Pada satu dekade Unsyiah Fair, panitia mengangkat tema mengenai satu dekade perdamaian Aceh. Pada awalnya, kegiatan Unsyiah Fair direncanakan digelar pada Agustus 2015 lalu, atau bertepatan dengan Hari Peringatan Perdamaian Aceh. Namun bulan tersebut kemudian dirasa kurang efektif.
Ketua Panitia Unsyiah Fair 10, Suci Iman Akbar mengatakan, akan menggelar seminar perdamaian Aceh sebagai momentum kebangkitan Provinsi Aceh. Ia mengatakan, Kementrian Polhukan, Wali Nanggroe, dan Ahmad Farhan Hamid akan menjadi pembicara pada seminar tersebut.
“Harapannya dari acara ini bisa memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwasanya Aceh ini damai,” kata Akbar.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Unsyiah, Muhammad Hamzah mengatakan, melalui satu dekade Unsyiah Fair, pihaknya ingin mengembalikan identitas Aceh yang identik dengan perjuangan, gotong royong, dan semangat menjaga perdamaian.
“Teknologi canggih sekarang membuat pemuda menjauh dari budaya dan identitas Aceh. Unsyiah Fair tahun ini, kita ingin dapatkan pemahaman, untuk daerah aceh kita tercinta ini,” kata Hamzah.
Stan pada Unsyah Fair 10 dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Diantara rangkaian kegiatan Unsyiah Fair ialah pekan kreatifitas, festival band, debat politik, lomba futsal, dan nonton bareng film Catatan Akhir Kuliah. []
Abd Hadi F