HMP HPI Kunjungi Gerak Aceh
Sumberpost.com | Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam (HMP-HPI) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry mengunjungi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) pada Rabu (24/12/2015) di Kantor Sekretariat Gerak Aceh, Gampong Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Kunjungan HMP HPI tersesbut untuk mempelajari tren korupsi dan peran LSM dalam pengentasan korupsi di Aceh.
Kunjungan itu diterima oleh Koordinator GeRAK Aceh Askhalani, Ketua Divisi Advokasi dan Kebijakan Publik Fernan, dan Kepala Sekolah Anti Korupsi Aceh Mahmuddin. Askhalani berharap kunjungan itu bukan hanya sebatas kunjungan belajar tetapi dapat terjalin hubungan kemitraan yang berkelanjutan antara HMP HPI dan GeRAK Aceh.
Menurut Askhalani, untuk memberantas korupsi diperlukan kepekaan sosial semua orang yang mau mengambil tindakan ketika melihat adanya indikasi korupsi dari suatu badan publik. Mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dan melakukan apa yang mereka bisa untuk melawan korupsi.
“Memanfaatkan media sosial seperti twitter, facebook, dan instagram untuk melaporkan adanya dugaan korupsi saat ini lebih efektif ketimbang harus menyuarakan dijalanan, apalagi sekarang sudah ada kanal KPK yang khusus menerima laporan warga (citizen jurnalism), kita dapat men-twit ke KPK, dan itu lebih efektif,” kata Ashkalani.
Mahasiswa juga diajarkan bagaimana cara mendapatkan Informasi dari suatu badan publik, bagaimana cara menganalisis anggaran APBA, dan APBK, dan lain-lain.
Sementara Plt. Ketua HMJ HPI, Ikbal Maulana mengatakan, kunjungan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa HPI untuk meningkatkan kepekaan terhadap isu korupsi, selain itu juga dapat menjalin hubungan kemitraan seperti dengan LSM Gerak Aceh.
Di HPI sendiri, ada sebuah komunitas yang rutin melakukan diskusi dan kajian, yaitu komunitas Islamic Law Youth Council (ILYC) dan kedepan ILYC akan lebih fokus mengkaji isu-isu korupsi dengan bekerjasama dengan Gerak Aceh, kata Ikbal. [Rilis]