Argumentasi Terkait Pemekaran Harus Transparan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Pakar Hukum Unsyiah, Mawardi Ismail menginginkan, harus ada tranparansi argumentasi yang rasional terkait pemekaran ALABAS dari Provinsi Aceh agar semua pihak tahu apa yang diingin dari pemekaran tersebut.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Solutions Studies Center For Pollitical and Strategic (CFPS) bertema Pemikiran ALABAS: Politisi atau Strategis yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry, pada Kamis (18/2/2016) di ruang sidang rektorat UIN Ar-Raniry.
“Kita harus paparkan argumentasi yang rasional kepada publik, misalkan pendapatan asli daerah berapa, setelah mekar nanti berapa, untuk aparatur sekian, untuk rakyat sekian. Jangan nanti setelah pemekaran, habis biaya untuk aparatur dan untuk rakyat tidak ada juga,” tuturnya.
Ditambahkannya, pemekaran bukan sesuatu yang dilarang, akan tetapi perlu adanya keterbukaan agar tidak ada kepetingan politik yang merugikan rakyat.
“Keterbukaan dalam persoalan ini sangat penting,” tutur Mawardi. []
Zuhri Noviandi | Foto: Abd Hadi F