Bela Diri Hapkido Diperkenalkan di Aceh
Sumberpost.com | Banda Aceh – Master Hapkido Indonesia, Vincentius Yoyok Suryadi memperkenalkan bela diri Hapkido di Aceh dalam short coursenya di lantai III Gedung Biro Rektorat UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (19/3/2016).
Kegiatan memperkenalkan bela diri HAPKIDO dibuka langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry yang juga pembina Hapkido Aceh, Farid Wajdi Ibrahim.
Master Hapkido Indonesia, Master Vincentius Yoyok Suryadi kepada sumberpost.com mengatakan, bela diri Hapkido telah ada sejak dulu. Namun, masyarakat kurang mengenal bela diri tersebut karena jarang dipertandingkan pada kegiatan resmi.
Master Yoyok menjelaskan, nama Hapkido berasal dari Korea yang berarti seni disiplin hidup harmoni. Bela diri ini berbeda dari yang lain, karena lebih mengutamakan teknik lunak seperti bantingan, gulatan, patahan, lemparan, dan kuncian.
“Perpaduan gerakan inilah yang menjadikan bela diri ini disebut harmoni dan berbeda dari seni bela diri lainnya,” ujar Master Yoyok.
Pada perkenalan singkat tentang Hapkido yang akan berlangsung selama dua hari tersebut, Master Yoyok memfokuskan pada gerak-gerak dasar.
Ia berharap, kehadiran seni bela diri diharapkan bermanfaat dan mampu melahirkan pemimpin yang dapat mengembangkan seni bela diri tersebut dengan baik di Aceh.
“Tahun ini akan diadakan kegiatan tingkat nasional pertama cabang Hapkido di Yogyakarta pada 20-21 Agustus 2016 dan kejuaraan dunia pada Mei 2017 di Australia. Saya berharap atlit-atlit Aceh dapat menorehkan prestasi,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir juga ketua Hapkido Provinsi Aceh, T. Irwan Djohan dan 40 orang peserta lainnya. []
Magang: Sara Masroni