Mayoritas Proyek Besar di Abdya Dimenangkan Kontraktor Luar
Sumberpost.com | Aceh Barat Daya – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) menyorot kebijakan Pemerintah Kabupaten Abdya yang kerap memenangkan kontraktor luar dalam proses lelang Proyek.
Pemerintah Abdya dalam melakukan pelelangan paket proyek besar terkesan kurang memberi kepercayaan kepada para kontraktor lokal untuk menjadi rekan dalam melakukan berbagai paket proyek.
Hasil penelesuran YARA Abdya di LPSE Abdya, dari 124 proyek besar yang beranggaran Rp. 1 milyar lebih, 93 proyek dimenangkan kontraktor luar, sedangkan 31 proyek besar yang dimenangkan oleh kontrak lokal.
“Kita akan menelusuri proses lelang proyek di Abdya, apakah sudah sesuai peraturan atau ada pihak yang bermain dengan pelelangan proyek,” kata Ketua YARA Abdya, Miswar dalam rilis yang diterima sumberpost.com, Senin (23/5/2016).
Menurutnya, Pemerintah Abdya tidak menjalankan instruksi Presiden RI Jokowi dalam pertemuan dengan para Gubernur dan Bupati seluruh Indonesia, yaitu agar proyek daerah yang dibiayai APBK diprioritaskan kepada pengusaha atau kontraktor lokal, untuk mempercepat pembangunan daerah dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
APBK, APBA, dan APBN memang identik dengan pembangunan proyek, diantaranya pembangunan gedung, jalan atau pengaspalan, pengadaan barang dan jasa, proses tender dan pelelangan. Namun mayoritas proyek tersebut dimenangkan oleh para kontraktor luar daerah, seperti Aceh selatan, Aceh Besar, Aceh tenggara, Aceh Jaya, Banda Aceh, Semarang, dan Jakarta.
Seharusnya, menurut YARA Abdya, Pemerintah Kabupaten Abdya bisa mempercayakan kontraktor lokal untuk mengerjakan setiap paket proyek yang ada di Abdya, agar sirkulasi dana yang diberikan pusat ke daerah tidak kembali ke pusat, melainkan berputar di daerah demi kemajuan pembangunan daerah dan tidak merosotnya ekonomi daerah. [Rilis]