26 Mei 2016 Oleh Abdul Hadi Off

Mahasiswa KPM UIN Gelar Ar-Raniry Seunagan Festival

Sumberpost.com | Nagan Raya – Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang tengah menjalani Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) menggelar Festival Musabaqah bertajuk Ar-Raniry Seunangan Festival di Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, pada Kamis (26/5/2016) sore tadi.

Festival tersebut dibuka langsung oleh Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya yang mewakili Bupati Nagan Raya. Turut hadir Camat Seunagan, Sekretaris Camat Seunagan, Kapolsek Kecamatan Seunagan, serta para keuchik gampong yang ditempati mahasiswa sejak masa bakti KPM.

Ar-Raniry Seunagan Festival berlangsung selama enam hari hingga Selasa, 31 Mei 2016 mendatang. Festival itu merupakan salah satu agenda bakti mahasiswa UIN Ar-Raniry terhadap masyarakat Nagan Raya.

Ketua KPM UIN Ar-Raniry Kecamatan Seunangan, Muhammad Reza Fahlevi mengatakan, inisiatif kegiatan berasal dari kewajiban mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry untuk mendirikan TPA inti berbasis Tahfizul Quran di setiap desa.

“Kemudian para Mahasiswa KPM merangkainya dengan cara meyelenggarakan musabaqah untuk diperlombakan para peserta didik Tahfizul Quran dari setiap gampong ditingkat kecamatan,” kata Reza dalam rilis yang diterima sumberpost.com, Kamis (26/5/2016).

Dalam Ar-Raniry Seunagan Festival, ada tujuh perlombaan, yaitu tahfizul quran, tilawah, azan, shalat jenazah, pidato bahasa Aceh, mewarnai dan daur ulang barang bekas.

Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan mengapresiasi kegiatan mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry itu. Menurutnya kegiatan tersebut sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah Nagan Raya dalam hal pengembangan syariat Islam.

“Maka dari itu, kami berharap kepada pihak Kecamatan Seunagan juga para Keuchik se-kecamatan Seunagan untuk turut serta ambil bagian demi suksesnya acara ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry sudah ditempatkan di Kecamatan Seunagan sejak 3 Mei 2016 dan akan berakhir masa pengabdiannya pada 16 Juni 2016 mendatang. Mereka ditempatkan disini selama 45 hari masa baktinya. [Rilis]