Merdekakan Anak Bangsa dari Narkoba!
Sudah 71 tahun republik ini berdiri dan merdeka. Namun sayang, puluhan ribu anak bangsa belum, karena masih terjerumus dan terjerat dengan peredaran serta penggunaan Narkoba.
Mau dibawa kemana bangsa ini yang sudah 71 tahun merdeka, kalau anak-cucu yang hidup didalamnya masih terbelunggu dengan penjajahan narkoba yang semakin tahun semakin meningkat.
Dalam hal ini Presiden Indonesia Joko Widodo telah menetapkan status Indonesia sebagai darurat narkoba.
Akibat narkoba, generasi emas Indonesia akan musnah serta negara mengalami kerugian akibat dampak peredaran gelap Narkoba, maka dari itu sangat diperlukan sinergitas dalam membangun bangsa dan memberantas Narkoba.
Para pemangku kepentingan seperti, Polri, BNN, Kejaksaan, Kemenkumhan dan LSM Anti Narkoba yang ada di Indonesia, khususnya Aceh diminta untuk terus memberi dukungan serta saling berkoordinasi mencari solusi guna melawan penjajahan peredaran narkoba.
Maka dari itu, mari kita bergandengan tangan untuk membantu dan mendukung para penegak hukum baik itu BNN, Kepolisian. Yakinlah aparat penegak hukum tidak akan berhasil berhasil untuk memberantas peredaran narkoba apabila elemen masyarakat tidak mendukung penuh.
Wahai para orang tua, sesepuh kami di gampong-gampong di Provinsi Aceh, peran dari seluruh masyarakat sangat diharapkan untuk memantau anaknya, saudaranya, ataupun lingkungan sekitarnya.
Penggunaan narkoba begitu bebas di saat kita bersikap apatis dan tidak mau peduli apa yang terjadi dilingkungan. Saat itu, para bandar akan terus bermain menjajah anak-anak kita dengan barang haram itu.
Kami dari aktifis anti narkoba yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Ikatan Keluarga Anti Narkoba (LSM-IKAN) sangat prihatin melihat generasi dan bangsa kita yg masih belum merdeka dari para mafia narkoba.
Tolong jangan pandang bulu dalam memberantas narkoba. Apakah ia pejabat teras atas, aparat penegak hukum sendiri, ataupun pemain tingkat internasional. Tetaplah hukum ia.
Semoga di HUT Republik Indonesia ke 71 Pemerintah bisa memerdekakan anak bangsa, supaya generasi penerus bebas dari bahaya narkoba.
Penulis bernama Tathi Yunis, Ketua Bidang Organisasi dan hubungan antar Lembaga DPP IKAN.
ilustrasi: internet