Dua Keluarga Tertimpa Rumah yang Runtuh
Sumberpost.com | Pidie Jaya – Satu keluarga di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya tertimpa bangunan rumahnya yang runtuh akibat gempa dengan kekuatan 6,5 skala richter pada Rabu (7/12/2016) pukul 05.03 WIB.
Saat kejadian, Safwan bersama anaknya sedang tidur di rumah. Gempa lalu mengguncang hingga merobohkan rumahnya, ia dan anaknya tak sempat menyelamatkan diri. “Sehingga bangunan roboh, menimpa saya dan anak saya,” kata Safwan pada Rabu malam (7/12/2016).
Akibatnya, Safwan luka di sekujur tubuh. Saat ditemui sumberpost.com, ia kelihatan lemas dengan perban membalut wajahnya.
Di Beuracan, Meureudu, Pidie Jaya, Safriati dan anaknya, Aska al-Fatan patah tulang tangan dan kaki akibat tertimpa runtuhan rumahnya. Selain tangan dan kaki, reruntuhan juga mengenai kepalanya.
Saat terjadi gempa, ibu dan anak itu sedang berada di rumah. Saat kejadian, Safriati mengaku pingsan dan baru sadar ketika sudah di rumah sakit.
“Saya gak tahu gimana saat itu, saya dan anak saya masih tidur di ranjang, sedang menunggu suami pulang dari kebun. Saya sadar pas saya sudah di rumah sakit, kejadian itu begitu cepat,” katanya.
Pasca gempa pada Rabu pagi, ratusan korban yang mengalami luka-luka di rawat dibeberapa rumah sakit daerah, seperti Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Chik Di Tiro Sigli, Rumah sakit umum Pidie Jaya, Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara, serta beberapa rumah sakit daerah lainnya. []
Aprizal Rachmad | ilustrasi: merdeka.com