Kadisbudpar Aceh: Sport Tourism Terus Ditingkatkan
Sumberpost.com | Aceh Besar – Puluhan surfer lokal Aceh Besar dan Banda Aceh yang terdiri dari kelas open dan grommet antusias mengikuti Aceh Surfing Festival (ASF) 2016 yang digelar pada Rabu dan Kamis (15-16/12/2016) di Pantai Kuala Cut Lampuuk, Aceh Besar. Ada 24 surfer yang ikut kegiatan itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi mengapresiasi para surfer yang telah ikut serta dalam kegiatan tersebut. Lanjutnya, potensi sport tourism yang ada di Aceh akan diterus di data untuk menjadi daya tarik wisatawan khususnya pecinta atraksi bahari.
“Kita sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan AFS 2016 ini, mengingat objek wisata yang ada di pantai Lampuuk dan Lhoknga ini punya potensi yang menarik bagi wisatawan serta surfer khususnya,” sebut Reza didepan tamu undangan dan peserta.
Reza juga menambahkan, kehadiran surfer cilik yang ikut dalam kompetisi ini menjadi daya tarik tersendiri dan tentunya ini menjadi bagian dari kreatifitas anak-anak muda serta komunitas dalam berkolaborasi.
“Kami berharap kegiatan dan atraksi bahari ini bisa terus meningkat dan tumbuh baik dari komunitas dan juga dari para surfer sendiri, terlebih munculnya surfer muda-muda ini bisa menjadi daya tarik bagi mereka untuk mengasah kemampuan dalam berkompetisi baik lokal, nasional, maupun mancanegara,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Pelaksana ASF, Nasrul menyebutkan hasil dari kompetisi surfing yang mengangkat tema “Challenge the Waves and Enjoy Culture” telah diumumkan langsung pada penutupan acara ASF Kamis (15/12/2016) sore yang terdiri dari dua kelas kompetisi.
Nasrul berujar, salah satu juri berasal dari Jerman, Mr. Martin. Untuk juara kelas open disabet oleh Yudi Andika, Rozi Lines pada posisi kedua, Reza Syahputra sebagai juara ketiga serta Ayub Yurga sebagai juara keempat.
Selain juara utama, tambah Nasrul, para surfer juga mendapatkan penilaian terbaik dari para juri untuk Best Maneuver Budi Darmawi, Best Favorit M. Alghie, dan Best Wipe Out Ferdie Highmore.
Untuk kelas grommet –surfer usia di bawah 16 tahun, juga diberikan penghargaan kepada Dhia, Riski, Arie, dan Nathan. Selain mendapatkan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, mereka juga dapat trophy, sertifikat, tiket pesawat PP, dan doorprize dari beberapa sponsor lainnya. [Rilis]