8 Juni 2017 Oleh Redaksi Off

Pendiri: Sumberpost Raih Dua Prestasi Besar

Sumberpost.com | Banda Aceh – Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry telah meraih berbagai prestasi, sejak berdiri tahun 2006 silam hingga kini telah berusia 11 tahun, Sumberpost secara umum memiliki dua prestasi.

Prestasi yang dimaksud adalah sukses di bidang pengembangan lembaga dan sumber daya manusia serta melahirkan alumni yang siap pakai di dunia kerja jurnalistik, humas dan akademisi.

Hal itu disampaikan salah seorang pendiri Sumberpost Nazarullah, di sela-sela acara buka puasa bersama, Selasa (6/6/2017) di Gedung PKM UIN Ar-Raniry Darussalam.

Dia menyebutkan, meski dengan anggaran terbatas UKPM Sumberpost masih bisa tetap aktif dalam menyebarluaskan informasi kampus jantong hate rakyat Aceh ke seluruh punjuru.

“Tidak mudah mengembangkan lembaga kemahasiswaan seperti Sumberpost ini, apalagi dengan segala keterbatasan,” ujarnya.

Nazar menambahkan, hal yang patut dibanggakan bahwa alumni sumberpost “siap pakai” di segala bidang dan situasi, menurut informasi bahwa 95 persen alumni sumberpost merasa sangat terbantu dengan secuil pengalaman selama bergabung dengan Pers kampus ini.

“Ada yang unik dengan alumni Sumberpost, kebanyakan dari pendiri dan alumni saat ini bekerja sebagai humas dan dosen, serta tidak sedikit telah bekerja sebagai wartawan media lokal maupun nasional,” ujarnya yang akrap disapa Nat Riwat.

Hal senada juga disampaikan mantan pimpinan umum pertama Sumberpost, Fachrur Rizha, melalui via WhatsApp dia berpesan kepada pengurus Sumberpost agar mempertahankan dan terus mengembangkan lembaga pers mahasiswa ini, serta melahirkan generasi-generasi hebat.

“Mempertahankan lebih sulit dari pada mendirikan, oleh karena itu tetap semangat dan terus kerkarya,” tulis Rizha yang akrap disapa Acun.

Menurutnya, semangat pengurus untuk terus mengembangkan Sumberpost perlu diapresiasi oleh seluruh keluarga besar dan bukan hal mudah mempertahankan dan mencetak generasi penerus.

“Merekalah yang membesarkan nama lembaga, pendiri dan alumninya, ibarat pohon antara akar, dahan dan daun, tanpa salah satu saja maka pohon tersebut akan mati dan busuk, kembali menjadi tanah bahkan tidak meninggalkan bekas,” tegasnya. []

Zuhri Noviandi