Kesbangpol Aceh Gelar FGD
Sumberpost.com | Banda Aceh – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh kembali mengelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Zakir Kupi Lampriet, Banda Aceh, Senin (4/12/2017).
Diskusi ini dipandu oleh Kasubid Program, Musmulyadi dan menghadirkan pemateri tunggal yaitu Redaktur Pelaksana Harian Seramni Indonesia, Yarmen Dinamika.
Kegiatan yang diikuti oleh 15 peserta dari berbagai media ini mengangkat tema “Peran media online dalam pemberitaan untuk mewujudkan Aceh damai dan hebat”.
Dalam paparannya, Yarmen mengatakan bahwa konflik di Aceh antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia tak mungkin terjadi lagi.
Yarmen menyebutkan, ada beberapa poin penting yang belum direalisasi oleh pemerintah yang berkaitan dengan konflik Aceh, seperti pengadilan HAM dan komisi bersama penyelesaian klaim.
Kemudian, sambung Yarmen, baru-baru ini ditambah dengan polemik batas Aceh dengan Sumatera Utara yang tak kunjung jelas.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan hal-hal lainnya yang berkenaan dengan kekhususan Aceh, di mana saat ini belum kunjung jelas.
“Ada dua faktor yang memicu kenapa negara-negara masih tidak aman setelah konflik berlangsung, pertama karena kurang partisipasi, dari sebab itu muncullah konflik-konflik baru dalam permasalahan lama. Kedua, terjadi kasus korupsi oleh Tokoh dan penjabat dalam negeri,” ujarnya. []
Magang: Rahma Yanti