19 Desember 2017 Oleh Redaksi Off

Enam Pensiunan UIN Ar-Raniry Terima Santunan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Sebanyak enam aparatur sipil Negara (ASN) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry yang telah memasuki masa pensiunan mendapatkan santunan.

Penyerahan santunan tersebut dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry dalam acara apel rutin, Senin (18/12/2017) di halaman gedung rektorat kampus setempat.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim usai menyerahkan santunan pensiun, mengatakan UIN Ar-Raniry terus berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada siapa saja yang telah mengabdi kepada lembaga ini, salah satunya dengan memberikan santunan kepada pensiunan dan dana kematian.

“Program ini telah berjalan dengan baik, lebih kurang selama tiga tahun. Setiap bulan dipotong satu persen dari gaji ASN untuk diberikan kepada pensiunan dan santunan dana kematian,” kata Farid.

Rektor menyebutkan, kepada masing-masing mereka sebelumnya mendapatkan sekitar lima jutaan, sedangkan tahun ini telah meningkat menjadi enam juta dan ini akan terus meningkat untuk di masa mendatang.

Ditambahkan, begitu juga dengan dana kematian, kepada ASN yang meninggal dunia juga diberikan santunan sebesar 25 juta, santunan tersebut biasanya langsung diserahkan oleh pimpinan UIN Ar-Raniry kepada keluarga.

“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian lembaga kepada mereka yang telah mengabdi pada UIN Ar-Raniry ini,” ujar Farid Wajdi.

Dalam kesempatan itu, Rektor Farid mengharapkan kepada ASN yang telah pension agar tetap memberikan yang terbaik kepada lembaga ini jika suatu saat masih dibutuhkan.

Sementara itu, Kepala Bagian Kepegawaian dan Organisasi UIN Ar-Raniry Drs. Subki Djuned mengatakan, mereka yang mendapat santunan merupakan ASN di Lingkungan UIN Ar-Raniry yang terhitung masa pensiun pada tahun 2017.

Para pensiunan yang menerima santunan antara lain Abdul Gani Isa, dari unit kerja terakhir di Fakultas Syariah dan Hukum, Cut Aswar dan Razali M. Thaib dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Selanjutnya, M. Jakfar Abdullah dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Darwin dari Biro Rektor dan Saiful Raden dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. [Rilis]