Dema FSH UIN Ar-Raniry Minta Pemerintah Aceh Tolak Rencana BPKH
Sumberpost.com | Banda Aceh – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry (UINAR) meminta Pemerintah Aceh untuk menolak rencana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang ingin berinvestasi di tanah wakaf milik rakyat Aceh di Mekkah.
Penyataan tersebut sehubungan dengan pernyataan Anggota BPKH, Anggito Abimanyu seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membicarakan rencana investasi terhadap tanah wakaf Aceh di Mekkah.
Maka isu tersebut membuat seluruh Mahasiswa Aceh khususnya Masyarakat Aceh sangat marah dan mengecam rencana BPKH mengelola tanah wakaf Aceh tersebut.
“Kami sangat mengecam keras rencana BPKH pusat mengelola tanah wakaf Aceh, jangan menjadi begal politik kenali dulu sejarah Aceh, ini daerah otonomi khusus, jangan merampas apa yang menjadi milik kami,” Ungkap Ketua Dema FSH Mhd. Mujir Afani.
Munjir menambahkan, Hal ini pernah terjadi di masa orde baru pada tahun 1980 an, jangan sampai begal politik merajalela di Indonesia, jagalah perdamaian antara Aceh dan Indonesia yang harmonis saat ini.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum ini mengatakan, jika pemerintah tidak secepatnya melakukan tindakan maka kami dari mahasiswa siap turun Aksi untuk menyuarakan aspirasi rakyat aceh.
“Sudah cukup dengan luka yang lama jangan lagi pemerintah pusat menambahkan luka yang baru untuk rakyat aceh, namun jika itu benar akan dilanjutkan maka kalian sudah memanggil kami rakyat aceh untuk mengulang sejarah lama,”.
Ingat, Belanda saja dulu mengakui susahnya melawan aceh apakah kalian akan mencobanya kembali Tapi saran kami jangan kalian tidak akan kuat. [Rilis]