Mahasiswa Keluhkan Jalan Berlobang di Aceh Besar
Sumberpost.com | Aceh Besar – Pengguna Jalan Tgk Bakurma dari jembatan Cot Iri hingga ke Darussalam harus bersabar untuk mendapatkan infrastruktur jalan yang layak. Sebab sampai saat ini pemerintah kabupaten Aceh Besar belum memperbaiki jalanan tersebut.
Kondisi tersebut sudah terlihat sejak tahun 2017 lalu, yang diakibatkan oleh mobil pengangkut pasir dan alat berat yang melintasi jalur tersebut.
Menurut pantauan Sumberpost.com di lapangan, Rabu (14/3/2018). Jalan yang sering dilalui oleh mahasiswa/i UIN Ar-Raniry dan Unsyiah terdapat beberapa lubang dengan ukuran yang bervariasi, yang paling parah tepatnya di Desa Cot Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar. Kedalamannya sudah mencapai lima sentimeter dengan lebar satu meter yang berada di pinggir jalan.
Warga Desa Cot Cut, Jalaludin mengatakan hingga saat ini jumlah korban kecelakaan akibat lubang itu sudah melebihi sepuluh orang, dan kebanyakan korbannya ialah mahasiswi yang tidak menyadari adanya lubang jika ada genangan air di ruas jalan yang di sebabkan oleh hujan.
“Kalau korban sudah banyak, tidak bisa dihitung, kebanyakan perempuan yang menjadi korban akibat buru-buru pergi kuliah” ungkap Jalaludin.
Mahasisiwi jurusan S-1 Geografi Fakultas FKIP Unsyiah, Gebrina Rizki yang juga pengguna jalan tersebut mengatakan jelang pagi jalanan sudah macet dan memperlambat aktivitas mahasisiswa ketika pergi ke kampus.
“Kalau saya ke kampus melintasi jalur itu, waktu saya menjadi kurang efektif akibat jalan yang rusak,” keluh Gebrina.
Sambung dia sebelumnya jalan tersebut pernah diperbaiki lalu rusak lagi. [rsk]
Muhammad Zhufar