Kepala UPT Perpus UIN : Akses Jurnal Internasional Minim di Fungsikan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Kepala UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Khatib A. Latief, mengeluhkan mahasiswa UIN Ar-Raniry yang malas membaca. Efek yang ditimbulkan dari hal ini berujung pada kegiatan perpustakaan yang terkesan percuma.
Hal tersebut dicontohkannya dengab akses jurnal internasional online yang dikembangkan oleh pihak pustaka. Ia mengatakan bahwa ia beserta timnya sudah berupaya keras untuk mengadakan akses jurnal internasional sehingga mahasiswa bisa semakin maju dan mudah dalam mencari referensi secara cuma-cuma menggunakan gadget seadanya.
“Kami sudah mengadakan akses jurnal internasional dan infonya sudah kami pasang di spanduk yang kami pajang di beberapa tempat,” ujar Khatib di ruang kerjanya, Rabu (2/5/2018).
Bahkan, pengadaan akses jurnal ini memakan dana sebesar 1,8 M. Namun sangat disayangkan, hingga kini belum banyak yang mengaksesnya. Sedangkan rentan waktu yang dikontrak hanya satu tahun.
“Sampai akhir tahun inilah habis masa kontrak akses jurnal kita, padahal itu sudah jatah mahasiswa. Kalau dihitung kasarnya, dari 22 ribu mahasiswa UIN, satu mahasiswa bisa mencapai harga 400 ribu per hari untuk akses jurnal ini. Namun mahasiswa terkesan acuh dan abai sehingga melewatkan beberapa informasi penting seperti ini,” keluhnya.
Beberapa akses jurnal internasional dapat dengan mudah kita akses melalui google dengan alamat http://search.ebscohost.com. Kemudian, mahasiswa dapat memasukkan username dan password yang berlaku untuk UINAR (tertempel di perpustakaan induk).
Tak hanya tingkat internasional, di tingkat nasional juga ada aplikasi Ipunas yang dapat diunduh melalui playstore atau Appstore.
Ipunas menyediakan berbagai buku bacaan dalam bentuk pdf. Di sisi lain, kita juga dapat mengakses https://repository.ar-raniry.ac.id atau pranala http://onesearch.library.ar-raniry.ac.id untuk melihat koleksi jurnal nasional lainnya. [rsk]
Nura Usrina