Mahasiswa BSA UIN Praktikum Filologi ke Makam Ratu Nahrasyiyah
Sumberpost.com | Banda Aceh – Sebanyak 57 mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-raniry melaksanakan praktikum filologi ke Komplek Pemakaman Ratu Nahrasiyah, Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Samudra Aceh Utara, Sabtu (6/10/2018).
Praktikum ini merupakan agenda rutin Prodi Bahasa dan Sastra Arab pada setiap semester ganjil, dengan lokasi penelitian yang berbeda-beda setiap tahunnya. Jika tahun-tahun sebelumnya memilih naskah sebagai objek kajian, maka kali ini adalah teks pada batu nisan.
Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Zulhelmi menyampaikan, perubahan objek kajian ini berdasarkan usul senior filologi di Fakultas Adab dan dekan periode sebelumnya. Jadi akan terasa suasana baru.
“Kami memilih Makam Ratu Nahrasyiyah sebagai objek kajian karena ini adalah kuburan yang paling banyak tulisannya dan paling indah di Asia Tenggara,” jelas Zulhelmi.
Alasan yang sama juga disampaikan oleh Dosen Pembimbing, Nurdin AR. Ini diupayakan agar ada unsur pikniknya supaya diingat. Kalau cuma di Banda Aceh mungkin kurang berkesan.
“Bagaimanapun, titiknya bukan pada main-mainnya, tetapi bagaimana mengaplikasikan teori filologi pada teks,” tegas Nurdin.
Pasai dipilih karena banyak mahasiswa tidak tahu itu sehingga muncul keingintahuan tentang Pasai dan mungkin akan menjadi pengalaman sejarah dan pengalaman kebudayaan.
Nurdin juga menyampaikan, praktikum ini dilakukan agar mahasiswa sejauh mungkin dapat mengaplikasikan pengetahuan filologi pada sumber primer baik teks maupun inskripsi. Dengan adanya teori dan praktek, diharapkan mahasiswa bisa menelaah teks dengan lebih aplikatif dan mengaplikasikannya pada apapun baik naskah maupun prasasti.
“Harapannya program ini dilanjutkan, teori tanpa praktik itu akan sulit diingat dan bisa tumpul. Dengan adanya aplikasi atau praktikum ini orang bisa mereview teori, bagaimana metode, misalnya bagaimana mencatat deskripsi,” katanya. [dla]
Nur Afni