Disabilitas Tidak Menghalangi Memberikan Hak Suara
Sumberpost.com | Banda Aceh – Hari menjelang siang. Cuaca panas tak mengendurkan semangat mereka untuk memberikan hak suaranya. Dandanan rapi dan wangi-wangian yang dipakai juga mulai terlihat lusuh karena keringat yang mulai bercucuran akibat menunggu giliran.
Meski harus lelah mengantri, mereka tetap memperlihatkan wajah semangat demokrasi.
Seorang lelaki mengenakan baju hitam merah bertuliskan hybric, duduk di atas kursi rodanya. Ia duduk dibawah pohon yang berada di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Rabu (17/4/2019).
Tuanku Muhammad Athaya, lelaki berusia 17 tahun itu, kini berada di bangku kelas 3 MAN Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala. Pesta demokrasi kali ini, menjadi pesta demokrasi perdana dirinya dapat memberikan hak suara.
Ia menderita penyakit gagal saraf yang di deritanya sejak lahir. Meskipun demikian, kondisi fisiknya justru tidak membuatnya melewatkan kesempatan untuk memberikan suara di pesta demokrasi kali ini.
Hari ini, ia dibantu ibu dan adiknya untuk tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) MAN Rukoh, sejak pukul 10 pagi tadi. Menurut dia, satu suara miliknya, sangat berpengaruh untuk Indonesia.
“Dengan satu suara yang saya kasih, sangat berpengaruh pada perubahan Indonesia,” katanya.
Bibirnya bergetar, suaranya terbata-bata ketika bicara. Tak peduli dengan keadaan dirinya. Ia sangat yakin memberikan suara berarti ikut serta dalam membentuk perubahan Indonesia.
“Dengan hak suara kita ini, secara tidak langsung kita telah memberikan partisipasi untuk Indonesia kedepannya,” ujarnya.
Ia sangat berharap agar calon presiden yang terpilih nantinya, dapat dengan segera memberantas korupsi di Indonesia.
“Saya berharap agar korupsi di Indonesia dapat segera diberantaskan,” harapnya.
Ikut serta dalam pesta demokrasi, berarti pula ikut mengambil andil nasib Indonesia lima tahun ke depan.[]
Reporter: Indra Wijaya