Begini Cara Melacak Informasi Hoaks
Sumberpost.com | Banda Aceh- Saat ini, fenomena hoaks kian merajarela dan menjamur di media sosial sehingga memunculkan kekhawatiran tersendiri di kalangan masyarakat terutama pengguna aktif media sosial. Untuk itu, peran media pers sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan dalam menyuguhkan kebenaran informasi kepada publik.
Namun, sangat disayangkan ketika beberapa media mainstream juga ikut termakan hoaks. Karena itu, Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi dalam Seminar Bijak Bermedia Sosial era Millenial yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh,mengajak para wartawan untuk selalu melakukan verifikasi.
“Menjadi wartawan harus skeptis, dia harus meragukan semua informasi yang didapatnya, tidak boleh langsung percaya. Wartawan harus verifikasi dengan me-research kebenaran suatu informasi sebelum menyuguhkannya kehadapan publik, karena standar jurnalis itu verifikasi. Inilah yang membedakan pers dengan media sosial,” ujar Imam, Sabtu (27/4/2019).
Imam menyampaikan bahwa pengaruh media sangat berbahaya terutama media online. Jika diibaratkan senjata, media online bagaikan bom nuklir yang dampaknya merambah kemana-mana, terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, dimana tidak hanya orang dewasa yang menggunakannya, namun juga anak-anak.
Berbeda dengan media cetak dan televisi/radio yang diibaratkan senapan dan rudal, dampaknya tidak sebesar media online, jika kita tidak membacanya atau menontonnya maka kita tidak akan kena.
Ia juga menyampaikan, bahwa click bait atau judul-judul berita yang sensasional, provokatif dan kadang tidak sesuai dengan isi berita menjadi salah satu penyebab munculnya hoaks.
Melacak hoaks
Menciptakan sebuah hoaks itu gampang, tidak perlu waktu lama bagi seseorang untuk membuat hoaks. Apalagi dengan pesatnya perkembangan media sosial. Agar terhindar dari hoaks, perlu verifikasi.
Untungnya saat ini ada beberapa website yang bisa membantu kita melacak kebenaran suatu informasi sehingga terhindar dari hoaks. Berikut beberapa website yang bisa diakses untuk menverifikasi sebuah informasi.
1. TinEye.com
TinEye adalah salah satu layanan reverse image search yang mampu mendeteksi dan mencari informasi mengenai suatu gambar. Dengan bantuan situs ini, kita bisa melacak kebenaran suatu gambar.
2. Youtube Data Viewer
Jika situs sebelumnya untuk mendeteksi gambar, maka situs satu ini merupakan layanan untuk melacak sebuah video dan mengecek kapan pertama kali video iti diunggah. Sesuai dengan namanya, hanya video dari Youtube yang dapat dilacak. Caranya ialah dengan memasukkan tautan Youtube yang hendak dicari ke situs citizenevidence.amnestyusa.org
3. Wayback Machine (web.archive.org)
Wayback Machine merupakan arsip digital dari World Wide Web dan informasi lain dari Internet yang dibuat oleh Internet Archive. Layanan ini bisa digunakan untuk mendeteksi sebuah website.
4. FotoForensics
Satu lagi layanan untuk mendeteksi foto hoaks di internet ialah fotoforensics. Layanan ini dapat membantu kita untuk mengetahui apakah foto atau gambar tersebut telah diedit. Caranya dengan mengunggah foto/gambar ke situs fotoforensics.com
Keempat situs diatas dapat membantu kita untuk memerangi hoaks.[]
Reporter: Nur Afni