Langkah Jitu Agar Mudah Jadi Penyiar
Sumberpost.com | Banda Aceh- Saat ini ada banyak media yang dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah berita, mulai dari media cetak maupun elektronik. Radio misalnya, media pembawa informasi ini tergolong ke dalam kategori media elektronik.
Meskipun umumnya masyarakat di zaman milenial lebih memilih mencari informasi melalui sosial media, namun radio masih tetap eksis di tengah masyarakat bersama pendengar setianya. Tak hanya menjadi pembawa informasi, radio hingga kini juga menjadi hiburan yang sifatnya portable dan mobile, sehingga mudah dibawa kemana saja. Dari keunggulan radio itu sendiri, tentunya ada sosok penyiar yang hebat di belakangnya.
Dosi Elfian, Presenter Kompas Tv, dalam acara workshop milad ke-4 radio komunitas Assalam dengan tema “Menjadi penyiar itu mudah. Benarkah?”. Ia mengatakan untuk menjadi penyiar yang handal ada enam langkah utama yang harus dipraktikkan.
Pertama yaitu doa yang dibarengi dengan niat agar dibukakan jalan untuk mewujudkan segala yang diinginkan.
“Kalau kira-kira ingin sesuatu sebutin saja jangan cuma kepengen di dalam hati, kalau memang kepengen ungkapkan, jangan pendam,” katanya.
Selain doa, kita juga harus percaya diri untuk lebih meyakinkan hati terhadap sesuatu yang telah diniatkan, dan langkah berikutnya kirim lamaran.
“Karena kalau tidak kirim lamaran ya udah jadi penyiarnya dirumah saja”, ujarnya.
Selanjutnya, langkah untuk menjadi penyiar adalah jangan mudah menyerah.
“Pantang menyerah, kalau ditolak oleh satu radio datang lagi ke radio yang lain, jangan mudah menyerah, terus daftar dimana-mana,” ujar Dosi yang juga merupakan dosen di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Dan terakhir adalah pasrah, percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik.
“Ketika kita udah mengeluarkan seluruh energi kita udah berdoa, udah niat, udah segala-galanya, baru kemudian kita menunggu dengan pasrah, menuggu yang terbaik untuk jadi penyiar kalau tidak jadi penyiar berarti jadi yang terbaik di tempat lain,” katanya.
Menurut Dosi sukses bukan tujuan tetapi perjalanan sampai kita akhir hayat, maka jangan takut untuk mecoba hal-hal baru.
“Perjalanan selama kita hidup menebar kebaikan kepada org lain jadi kalau kita jadi penyiar nanti usahakan kita menebar manfaatnya jangan karena gaji,” ujarnya.[]
Reporter : Saadatul Abadiah