14 Juli 2019 Oleh Redaksi Off

Belajar Bahasa Arab bersama IMBA dan Cahaya Aceh

Sumberpost.com | Banda Aceh- Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab Aceh (IMBA) bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Aceh mangadakan kegiatan sosialisasi bahasa Arab MESEBAB “Meningkatkan Semangat Berbahasa Arab” di Yayasan Cahaya Aceh Kajhu, Minggu (14/7/2019).

Kegiatan sosialisasi yang bertema Meningkatkan Semangat Berbahasa Arab Guna Membangun Generasi Milenial Yang Islami ini berlangsung dalam rangka membumikan bahasa Arab di tanah Serambi Mekkah.

Ketua Umum IMBA, Rizki Imam Wahyudi menyampaikan bahwa MESEBAB merupakan bagian dari program tahunan IMBA.

Ia juga menyampaikan bahwa ini pertama kalinya IMBA terjun ke lapangan untuk mensosialisasikan bahasa Arab kepada generasi-generasi milenial.

“Kedepannya kami berencana untuk Megadakan MESEBAB ke beberapa sekolah terutama untuk siswa-siswa SMA yang akan melanjutkan studi di Bahasa Arab,” ujarnya.

Ketua panitia, Sayed Maulana mengatakan, tujuan diadakannya MESEBAB untuk mengisi waktu libur dan luang para generasi milenial dengan belajar bahasa Arab supaya terhindar dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

“Kami ingin mengajak para generasi muda untuk mengenal dan mencintai bahasa Arab sambil bermain, supaya mereka bisa lebih dekat dengan bahasa Arab yang juga bahasa Al-Qur’an, kitab suci umat islam,” katanya.

Pendiri Cahaya Aceh, Azwir Nazar sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting dalam dunia global.

“Saat ini, bisa berbahasa Inggris itu hal yang biasa, namun bisa menguasai bahasa Arab apalagi mahir berbahasa Inggris itu baru luar biasa,” ucapnya.

Cahaya Aceh dalam setahun ini terus membuka Kelas Kelas untuk belajar gratis bagi anak anak di Balai Edukasi dan Taman Baca. Diantaranya Kelas Tahfidz, Tafsir, Kitab Kuning, Pengajian Ibu-ibu, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Turki, Kelas Memanah, Kelas Melukis, Kelas Silat dan Kelas Tilawah.

“Semuanya gratis bagi yang sungguh sungguh ingin belajar dan berprestasi,” tambah Mantan Presiden PPI Turki tersebut.[]

Reporter : Nur Afni