Wulan Kumala Dewi : Balon Terbang Tinggi Namun Isi Kosong
Sumberpost.com | Banda Aceh – Balon terbang tinggi namun isi kosong. Istilah yang sempat dilontarkan oleh Wulan Kumala Dewi, Menteri PP BEM UNRI 2014 – 2015, sebagai pemateri pada Diskusi Online (DISKON) Forum Perempuan (FP) Kartini 2020 via WhatsApp (WA), Rabu (22/4/2020).
Dalam diskusi online yang berjudul Semangat Emansipasi Wanita di Era Millenial tersebut, Wulan mengajak peserta seminar agar menjadi seseorang yang maju dan berkembang bukan hanya untuk pribadi atau individu semata.
“Bukan hanya menjadi seorang juara dalam sebuah delegasi, mengikuti berbagai organisasi atau ketika mengisi CV pribadi bisa penuh dengan karya-karya diri sendiri. Namun ketika dihadapkan dalam satu isu, daya kritiknya, kekuatan ide, gagasan dan wacana tidak dapat digunakan sama sekali untuk menyelesaikan suatu persoalan,” jelasnya.
Itulah maksud dari balon yang terbang tinggi namun isi kosong, setinggi apa pun pengalaman seseorang tersebut, tidak dapat berguna untuk bangsa Indonesia dan sekitar.
Wulan juga menambahkan, pada zaman dahulu, etalase kaum muda atau lebih layak disebut motor perubahan, didominasi oleh intelektual atau pekerja ilmu pengetahuan.
“Seperti halnya seorang Kartini, Penggerak Perubahan dalam hal pendidikan atau Arif Budiman, Soe Hok Gie, dunianya adalah dunia wacana, ide dan gagasan tentang persoalan orang banyak, bukan dunia titel, capaian pribadi, atau kontribusi yang sukses dicitrakan,” katanya.
Seiring perubahan zaman, metode pergerakan kaum muda bisa demikian, bisa juga tidak, karena wajar terjadi pergeseran sebab kaum muda telah hijrah meninggalkan ruang wacana yang katanya semu dan tidak konkret, menuju ruang aksi dan tindakan.
Padahal semua bisa terjadi karena ketidaktekunan membaca dan menjelajahi persoalan dengan ilmiah & metodologis.
Sebab ada hal-hal pokok yang tidak boleh berubah dari kaum muda yakni daya kritis, kekuatan wacana dan idealisme, barang mewah yang harus dimiliki pemuda, kata Tan Malaka. []
Penulis: Hasni Hanum
Editor: Cut Della Razaqna