Lelaki Jahat Menjadi Baik
Sumberpost.com – Laki-laki adalah makhluk yang telah diciptakan oleh Allah dengan segala keunikannya masing- masing. Berbeda dengan perempuan, lelaki diciptakan dengan pola pikir yang sangat sederhana. Mereka memang tidak sekompleks wanita, namun karakter dan ciri khasnya sangatlah rumit untuk diceritakan. Mereka juga makhluk yang sangat misterius dan susah ditebak. Meski banyak stigma yang mengatakan bahwa lelaki itu sangatlah keras, namun sebenarnya mereka juga merasakan yang wanita rasakan. Hanya saja, cara mereka menanggapi masalah serta menangani masalah sangatlah berbanding terbalik dengan wanita.
Sejak masih dalam kandungan, mereka juga mendapatkan kasih sayang dari keluarga. Setelah lahir dia akan memperoleh cinta yang besar pula dari keluarganya. Cinta yang sangat besar itu diperoleh dari seorang wanita yang dipanggil Ibu. Bagi laki-laki, Ibu adalah sosok wanita yang paling sempurna yang pernah ditemukan dalam hidupnya.
Pada masa remaja, kerap kali seorang pria melakukan perilaku berisiko yang mana jika tidak diawasi bisa jadi mengarah ke tindakan kriminal.
Walaupun lelaki dikenal sebagai kaum yang kuat, keras, dan sering membuat onar, faktanya dalam diri mereka terdapat kasih sayang yang besar kepada seorang Ibu. Lelaki yang sering membuat kesalahan pada dasarnya akan nyaman pada pelukan Ibunya.
Ada banyak faktor- faktor yang dapat mempengaruhi tindakan kenakalan pada seorang lelaki. Kurangnya kasih sayang dari Ibu dapat menyebabkan seorang anak laki-laki suka membuat keresahan dalam masyarakat. Faktor lainnya adalah kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga. Anak laki-laki akan merekam hal ini dalam pikirannya sehingga dapat memengaruhi sikapnya.
Namun, ada beberapa lelaki yang justru sangat membenci wanita karena pengalaman masa kecil yang tidak baik, misalnya sering mendapatkan kekerasan dari seorang Ibu. Lalu akhirnya dia melampiaskan kekesalan tersebut kepada wanita lain seperti melakukan penganiayaan hingga pemerkosaan.
Wajar bagi seseorang dalam melakukan kesalahan karena pada dasarnya tidak ada manusia yang terlahir sempurna. Namun, sebagian orang belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut dan berubah menjadi orang yang lebih baik.
Lelaki yang pernah berbuat salah juga memiliki dorongan ingin berubah menjadi orang yang lebih baik. Setiap laki-laki mendapatkan dorongan tersebut pada saat tertentu dengan jalan cerita yang berbeda-beda. Di antara faktor yang memengaruhi perubahan ini di antaranya, timbul ras jenuh dari dalam diri, datangnya pintu hidayah, atau yang sering terjadi adalah karena menemukan cinta dari seorang wanita yang tepat.
Seorang laki-laki yang sudah cukup dewasa pasti ingin memperbaiki kehidupannya yang mungkin separuhnya dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang salah. Menemukan wanita yang tepat memang sangat membantu seorang lelaki untuk berubah menjadi lebih baik. Namun berubahnya lelaki tersebut memerlukan proses yang sangat panjang dan wanita yang mampu mengubah laki-laki tersebut menjadi orang yang baik pastilah wanita yang sangat hebat dan luar biasa.
Tedapat sebuah cerita yang sangat memotivasi laki-laki untuk berubah. Dalam sebuah kota kecil, hidup tiga orang laki-laki pemabuk, penjudi, dan pembuat onar. Mereka merampok sebuah rumah milik bapak tua kaya raya yang memiliki tiga orang putri. Saat para pria itu merampok, para putri memergokinya dan menghentikan aksi mereka.
Putri-putri ini tidak memanggil ayahnya kala itu. Mereka menertawakan lelaki tersebut tanpa rasa takut sehingga membuat para perampok menjadi kebingungan. Ketiga wanita tersebut kemudian menjelaskan hukumnya mencuri dengan penuh ketulusan lalu membebaskan lelaki tersebut.
Tanpa disangka ketiga pria itu pulang sambil merenungi kata-kata para putri. Mereka pergi untuk mencuri namun pulang membawa cinta. Disebabkan wanita tersebut berada dari keluarga yang baik-baik, maka ketiga pria itu mencoba mandapatkan mereka dengan mulai merubah diri menjadi orang yang lebih baik dan belajar menata kehidupan.
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa lelaki dapat berubah dengan takdir dan kasih sayang Allah melalui ketiga wanita tersebut. Namun ada juga wanita yang dapat merubah pria menjadi orang yang salah. Kalau kalian bingung contohnya seperti apa, sebenarnya contoh tersebut sangat dekat dengan kehidupan kita. Lihat saja pejabat yang banyak melakukan tindakan korupsi yang mana setelah ditanya alasan melakukannya banyak yang menjawab karena memenuhi tuntutan istri yang ingin hidup bermewahan dan bergelimang harta.
Maka dari itu, wanita seperti apa yang tepat dimana dapat mengubah seorang lelaki yang berperilaku buruk menjadi orang yang berkepribadian baik. Wanita yang demikian jumlahnya sangat sedikit di dunia ini. Sehingga lelaki yang menemukan wanita yang tepat adalah lelaki yang amat beruntung di dunia ini.
Wanita yang tepat memang berbeda dengan wanita yang lainnya. Setiap lelaki juga dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik apabila menemukan wanita yang tepat baginya. Setiap lelaki pastinya memiliki kriteria wanita yang tepat dengan sifat yang berbeda- beda. Contohnya untuk lelaki yang merupakan perokok maka dia membutuhkan seorang wanita yang paham betul pentingnya kesehatan yang mana mampu untuk mengajarkan dia betapa pentingnya kesehatan. Begitu juga dengan laki-laki yang mempunyai kebiasaan buruk yaitu suka menghabur- hamburkan hartanya, maka wanita yang tepat bagi dia adalah wanita yang menghargai dengan betul- betul rezeki dari Allah dan mampu memeliharanya untuk kebutuhan masa depan.
Dari pernyataan di atas, maka sangatlah jelas bahwa wanita yang tepat bagi lelaki tidak bisa diungkapkan seperti apa wujudnya. Wanita yang tepat bagi setiap laki- laki pastilah berbeda- beda, karena pengertiannya saja hampir sama dengan kecantikan wania yang sifatnya relatif.
Namun wanita yang tepat juga memiliki kesamaan yaitu sama-sama hebat dan memiliki ketulusan hati yang besar karena makhluk sekeras lelaki saja bisa dilunakkan dengan ketulusan yang ada dalam dirinya. Selain itu, terdapat sebuah kutipan yang berbunyi bahwa pada dasarnya setiap orang dilahirkan menjadi orang yang baik sesuai dengan porsinya masing-masing. Senakal-nakalnya lelaki barangkali karena trauma masa lalu yang begitu berat ditambah dengan salahnya pergaulan. Di luar dari itu, sebenarnya lelaki juga makhluk yang mampu merasakan ketulusannya. Dari opini ini dapat kita ketahui bahwa wanita dapat meciptakan keseimbangan bahkan dapat mengubah seseorang. []
Penulis: Putri Pratama, Mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Editor: Cut Della Razaqna