Yayasan Aceh Hijau dan UNICEF Gaet Remaja Mesjid dalam Pemantauan Perilaku 3M di Pidie
Sumberpost.com | Banda Aceh – Yayasan Aceh Hijau, melalui program Tanggap Covid-19 dukungan UNICEF, melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan pelatihan pemantauan perilaku 3M (mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak) di tempat/fasilitas umum di Kabupaten Pidie. Pada kesempatan yang sama, pengurus and anggota Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Pidie ini juga dilatih tentang Sosial Media. (19/11/2020).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 20 peserta secara langsung dan melalui platform ZOOM.
Paska pelatihan, peserta akan melakukan pemantauan dan pelaporan praktek 3M di fasilitas atau tempat umum melalui aplikasi Rapid-Pro dengan menggunakan WhatsApp.
Direktur Yayasan Aceh Hijau, Syarifah Marlina AlMazhir, mengatakan bahwa kegiatan, merupakan upaya Yayasan Aceh Hijau untuk mengajak generasi muda mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan COVID 19.
Ketua umum BKPRMI Pidie, M. Nazarullah dalam sambutannya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini BKPRMI Pidie bisa lebih aktif untuk menyuarakan pentingnya pencegahan Covid-19 bagi masyarakat melalui sosial media.
“Kami berharap kepada semua peserta agar dapat mengaplikasikan ilmu yang kita dapat di pelatihan ini melalui sosial media sehingga kita berperan aktif membantu mempromosikan bahayanya virus covid-19,” ungkapnya.
Program Manager Yayasan Aceh Hijau, Dewi Phoennadiyani, menambahkan bahwa dengan terselenggaranya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan wawasan bagi remaja mesjid di kabupaten Pidie terkait Covid-19 dan upaya pencegahannya. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas remaja masjid dalam menggunakan dan mengelola sosial media untuk sosialisasi dan edukasi bagi pengguna social media terkait Covid-19 dan pencegahannya.
“Melalui pelatihan dua hari ini, kami tentunya berharap kepada seluruh pemuda Pidie khususnya pemuda yang tergabung di lembaga BKPRRMI agar dapat mengkampanyekan bahaya dari virus corona serta melalukan monitoring prilaku 3M di masyarakat dengan menggunakan aplikasi WA,” katanya. [rel]