Trend Bisnis Online di Kalangan Mahasiswa

Sumberpost.com | Aceh- Bisnis online kini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat terlebih di kalangan mahasiswa. Kemajuan teknologi telah memudahkan akses jual beli di dunia maya, sehingga siapapun dapat dengan mudah untuk berbisnis online.

Keuntungan yang diperoleh dari hasil bisnis online terbilang cukup memuaskan para mahasiswa, sehingga membuat bisnis online menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa yang ingin memiliki penghasilan sendiri.

Wulya Nafisah misalnya. Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh ini bergabung ke dalam komunitas bisnis online yaitu komunitas JempolPrenuer (JP), ia menjual produk digital berupa Kelas Mentoring Bisnis (KMB) yang berbentuk aplikasi.

Wulya mengandalkan WhatsApp dalam mempromosikan produk digital yang dijualnya. Ia mengatakan bahwa bisnis online sangat efisien, mudah, dan lebih terjangkau dalam pemasarannya dibandingkan bisnis offline.

“Kerja cerdas dong, online itu kerjanya di dunia maya tetapi hasilnya di dunia nyata. Kalau kerja offline kan capek kesana kesini dan belum tentu juga di terima disemua tempat. Sekarang kan walaupun buka toko-toko gitu sebagian ada yg sambilan online juga, era zaman sekarang udah modern, sekarang kebanyakan orang sukses itu dari bisnis online, kaya mendadak gitu,” katanya  saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (1/1/2021).

Ia mengaku baru menjalankan bisnisnya sejak tanggal 1 Agustus 2020 lalu. Dalam kurun waktu yang terbilang cukup singkat itu, kini ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya saat kuliah bahkan dapat membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sendiri dari hasil berbisnis online.

Pelaku bisnis online lainnya, Ratna Dewi (22) mahasiswa akhir Manajemen Pendidikan, Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) ini menjual produk kecantikan yang banyak diminati wanita. Ia merupakan reseller dari produk RK. Kosmetik, ia menjualnya melalui berbagai sosial media yaitu instagram, facebook dan WhatsApp.

Ratna memulai bisnisnya sejak Agustus 2020. Ia mengaku tertarik ikut bisnis online karena melihat temannya yang telah sukses berjualan. Ia juga mengatakan bahwa sejak berbisnis online, kini dapat memenuhi kebutuhan kuliahnya.

“Pencapaian saya masih sebatas jajan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan kuliah seperti membayar pembuatan makalah dan transportasi. Dengan adanya bisnis online ini, paket internet yang juga kebutuhan kuliah mudah kita isi dari keuntungan penjualan,” jelasnya. []

Mag: Widdatul Hasanah