Cerita Mahasiswa Bisa Kembali Kuliah Tatap Muka Setelah Setahun Daring

Sumberpost.com | Banda Aceh – Setelah setahun lebih menjalani proses perkuliahan secara dalam jaringan (daring). Akhirnya, sesuai keputusan Rektor dengan mempertimbangkan berbagai hal, UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali menggelar perkuliahan secara tatap muka, Senin (8/3/2021).

Kuliah tatap muka yang kembali dijalankan ini hanya diperuntukkan bagi angkatan 2019 dan 2020. Hal ini tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kembalinya sistem perkuliah secara tatap muka, tentu memberi berbagai kesan tersendiri bagi setiap mahasiswa. Seperti Fira Rizkya misalnya, salah satu mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dirinya mengaku jika kuliah tatap muka rasanya lebih seru daripada kuliah secara daring. Hal itu karena selain bisa berjumpa dengan teman-teman, juga bisa lebih mudah dalam memahami ilmu yang disampaikan oleh dosen.

Fira mengatakan, sebagai mahasiswa angkatan tahun 2020, dirinya merasa senang bisa ke kampus dan berinteraksi dengan dosen meski harus menempuh jarak yang jauh dari tempat tinggalnya.

“Persiapannya lebih ke mempersiapkan mental sih yang paling penting, karena kuliah itu kan beda sama sekolah masa SMA dan merasa deg-degan juga pastinya,” kata Fira.

Fira menuturkan, bukan hanya persiapan mental sebagai mahasiswa baru saja, tapi ia juga mempersiapkan barang-barang penting lainnya seperti pendukung protokol kesehatan.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Jurusan Arsitek, Asyraful Wara, menyebutkan jauh sebelum berlangsungnya kuliah secara luring, dirinya sudah mempersiapkan berbagai perlengkapan. Termasuk perlengkapan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti masker dan juga handsanitizer.

“Karena kuliah tatap mukanya di masa pandemi pastinya lebih ke mempersiapkan masker, handsanitizer juga. Di kampus juga jaga jarak sama kawan, bahkan sebelum masuk ke ruangan juga dicek suhu dan diwajibkan mencuci tangan,” ujar Asyraf.

Selain itu, Akhwal Maulana, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, mengatakan bahwa kuliah tatap muka ini ada kesan tersendiri baginya, yakni bisa banyak belajar secara langsung, bisa berinteraksi langsung dengan para dosen dan bisa bergaul bersama teman-temannya.

“Banyak banget hal-hal baru dan pengalaman yang didapatkan dari kuliah tatap muka ini, dan tentunya bisa mengenal kampus karena kan sebelumnya kuliahnya daring tidak ke kampus sama sekali,” ujar Akhwal.

Akwal juga mengatakan jika kuliah tatap muka ini lebih capek dari kuliah daring. Selain itu, karena masih hari pertama kembali ke kampus Ia menyebutkan kegiatan di kelas hanya berbincang-bincang dengan kawan dan saling berkenalan.

“hanya perkenalan sesama teman dan dosen. Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Waktu istirahat juga kami gunakan untuk mengelilingi kampus sambil mencari ruang kelas,” sebut Akhwal. []

Reporter : Raudhatul Jannah