UIN Ar-Raniry Raih Peringkat Dua Kompetisi Film Pendek PKM se-Sumatera
Sumberpost.com | Banda Aceh – Tim Universitas Project asal Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh mendapatkan peringkat 2 dalam kompetisi film pendek yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, pada Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) se-Sumatera dengan tema “Mengembangkan Potensi Meraih Prestasi dan Memperkuat Silaturahim Menuju PTKIN yang Kompetitif,” Senin (30/5/2021).
Film yang berjudul Kinara dan berdurasi 19 menit 57 detik ini diambil dari sebuah kisah nyata. Kinara adalah nama pemeran utama dalam film yang merupakan istilah dari bahasa daerah Gayo Etnis, yang merupakan gaya hidup di wilayah bagian tengah Aceh, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues tersebut. Kinara memiliki makna filosofis yang cukup mendalam, yaitu untuk menjadikan sesuatu menjadi nyata dan ada. Jadi nama “Kinara” dipilih untuk menggambarkan bagaimana usaha seorang anak perempuan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
Sutradara sekaligus pemeran utama, Melly Saputri, ia menjelaskan beberapa tantangan yang Ia dan tim hadapi.
“Kalau untuk tantangannya sendiri mungkin karena di bulan puasa, jadi mudah lelah dan juga para anggota yang baru kenal saat pembuatan film, tetapi saya salut dengan tim yang kompak dan bisa bekerja sama,” jelas Melly.
Tim yang diberi nama Universitas Project ini dibentuk khusus untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dipilih 10 mahasiswa dari berbagai jurusan dan angkatan di UIN Ar-Raniry yaitu untuk kemudian sama-sama membangun ide yang sama untuk membuat film pendek ini.
Wilda Sophia yang merupakan salah satu script continuity menjelaskan, jika proses penulisan naskah film Kinara ini memakan waktu seminggu dan proses produksinya berjalan kurang lebih selama dua minggu.
“Proses produksinya memakan waktu kurang lebih selama dua minggu, 4 hari proses syuting di Aceh Tengah, Bener Meriah dan selebihnya dilakukan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Wilda.
Selain itu Wilda juga berharap jika tim universitas project ini bisa terus berlanjut dan juga bisa menjadi salah satu unit kegiatan mahasiswa di UIN Ar-Raniry nantinya.
“Harapannya semoga tim universitas project ini bisa terus berkelanjutan dan tim ini bisa menjadi UKM nya di UIN, agar ketika kami udah keluar pun universitas project ini bisa terus berkembang walaupun kami udah gak ada lagi, dan kalau ada lomba-lomba lagi tim universitas project ini yang jalan membawa nama UIN,” tambahnya.
Faktor syuting di lokasi yang berbeda dan juga angle tempat yang berbeda, ikut memberikan tantangan tersendiri bagi salah satu pemegang peran penting dalam pembuatan film pendek ini.
Belli Bel Fatjeri sebagai Director of Photography misalnya, ia juga menjelaskan beberapa kendala yang ia hadapi selama proses pembuatan film pendek ini.
“Sebenarnya susah susah gampang menjadi DOP dalam film Kinara ini, sebagai DOP saya harus menyesuaikan pencahayaan kamera satu dengan kamera yang kedua karena harus mengikuti anglenya. Tantangan lainnya yaitu untuk menyesuaikan angle dalam mengambil satu gambar yang bagus. Blocking kamera juga merupakan salah satu tantangan bagi saya,” jelas Belli. []
Reporter : Widdatul Hasanah, Raudhatul Jannah
Editor : Nurul Hidayah