Aksi Demo dibubarkan, Dua Mahasiswa UIN Ar-Raniry Diamankan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) guna menuntut Normalisasi Kehidupan Masyarakat Aceh berujung ricuh setelah terpaksa dibubarkan, Rabu (18/8/2021).
Aksi ricuh ini bermula ketika massa menginginkan masuk ke dalam gedung DPRA untuk menemui wakil rakyat tersebut. Di sisi lain, pihak kepolisian juga sudah mengingatkan agar massa segera membubarkan diri karena Banda Aceh masih menerapkan PPKM level 4.
Pada awalnya, pihak kepolisian sudah memberikan opsi kepada massa dengan mengizinkan perwakilan mereka sebanyak lima orang untuk masuk ke dalam gedung, namun mahasiswa tidak menerimanya, mereka menginginkan masuk secara bersamaan.
Polisi pun memberikan peringatan, agar seluruh massa membubarkan diri. Hingga pembubaran secara paksa pun terpaksa dilakukan. Dari amatan sumberpost.com, dua orang mahasiswa diamankan, diantaranya Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Ahmad Jaden dan koordinator lapangan aksi, Muhammad Iqbal.
Salah satu peserta aksi Belibel Fatjeri juga menjelaskan, jika dirinya sangat menyayangkan sikap yang diambil oleh pemerintah atas suara yang akan ia dan teman-teman sampaikan.
“Saya dan teman teman sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, jika kami tidak diizinkan masuk, mengapa tidak bisa menghadirkan wakil rakyat tersebut untuk menemui serta mendengarkan suara kami, hingga ada dua orang yang harus diamankan,” jelasnya.[]
Reporter : Uswatul Farida
Editor : Rianza Alfandi