Jalin Silaturrahmi Ke UIN Ar-Raniry, Ini Pesan Pangdam IM
Sumberpost.com | Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda (IM), Mayor Jenderal TNI Achmad Marzuki melakukan silaturrahmi bersama mahasiswa dan civitas academica Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan berlangsung di Gedung Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darusslam Banda Aceh, Sabtu (2/10/2021).
Dalam kunjungan silaturrahmi ke kampus Biru tersebut Pangdam menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan kepada para mahasiswa dan civitas academica. Salah satunya ialah soal pengaruh budaya terhadap kemajuan negara.
Menurutnya, saat ini cukup banyak negara yang hancur karena faktor budaya yang datang dari luar, tidak merawat dan tidak menjaga budaya daerah sendiri.
“Anda harus berani, jangan takut. Apabila kita belajar dari sejarah, terdapat banyak negara yang hancur karena pengaruh budaya,” kata Achmad.
Bangsa Indonesia, kata Pangdam, lahir dari persamaan perasaan kebangsaan Indonesia untuk hidup bersatu di Tanah Air Indonesia. Sebagai satu bangsa bersama berjuang untuk mencapai cita-cita kebangsaan.
Untuk itu, di era digital yang berpengaruh terhadap lunturnya budaya Indonesia, Pangdam meminta agar para mahasiswa dapat menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.
“Hidupkan lagi kebudayaan di Aceh, seperti di Aceh kita ada namanya Panglima Laot, dalam menangkal pandemi ini ada yang laksanakan Zikir bersama. Budaya adalah pakaian kita. Maka gali lagi budaya kita, jangan sampai budaya yang ada di Aceh ini hilang. Kita sangat banyak budaya di Aceh,” Sebut Pangdam.
Di samping itu, kata Pangdam, di era digital ini semua orang sedang menyaksikan bagaimana revolusi teknologi mengubah secara fundamental seluruh segi kehidupan masyarakat, mulai dari cara hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan orang lain. Demikian pula dengan institusi-institusi sosial, ekonomi, politik yang mengatur kehidupan masyarakat.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin dalam kesempatan itu menyampaikan pihaknya mengembangkan misi integrasi dan interkoneksi antara filosofi atau nilai-nilai keislaman dengan sains modern, teknologi dan seni dengan wawasan kebangsaan dalam kurikulum dan juga dalam academic culture, sehingga dapat melahirkan lulusan yang kukuh religiusitasnya, cerdas, berakhlakul karimah dan yang paling penting berwawasan kebangsaan.
Dalam konteks tersebut, Warul menyampaikan permohonan untuk terus melakukan kerja sama dalam rangka memupuk nasionalisme generasi milenial ditengah era globalisasi, di era 4.0.
Mahasiswa berperan sebagai generasi penerus bangsa, sebagai intektual muda memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila membentuk karakter bangsa yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi yang dilandasi Hubbul Wathan Minal Iman.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pangdam dan Dandim yang telah melaksanakan upaya yang sangat penting dalam memutuskan mata rantai virus COVID-19, dengan melakukan vaksinasi massa di kampus UIN Ar-Raniry yang telah dilaskanakan beberapa waktu yang lalu,” ujaranya. []