Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas)

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pendidikan adalah pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.

Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Pendidikan tidak akan ada habisnya, yang secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.

Kepala Sekolah SLB-CD YPAC Banda Aceh, Irma Gemini Br Sembiring mengatakan, pentingnya pendidikan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus (disabilitas), memiliki hak yang sama dengan anak normal lainnya, ini dibuktikan oleh UUD 1995 pada ayat 2, 3, dan 4 menegaskan bahwa anak luar biasa berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.

“Untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya, anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan anak normal lainnya, ini dibuktikan oleh UUD 1995 pada ayat 2, 3, dan 4 menegaskan bahwa anak luar biasa berhak memperoleh pendidikan layanan khusus,” kata Irma, Sabtu (16/10/2021).

Irma menambahkan, dengan itu Negara wajib menjamin pentingnya anak–anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan hak atas pendidikannya, sebagaimana kita ketahui sekolah bisa menjadi salah satu tempat bagi anak–anak mengembangkan keterampilan. Seperti menjalin persahabatan dengan guru dan kawan–kawan serta mengembangkan soft skill yang dimilikinya.

Anak dengan berkebutuhan khusus mengalami kelainan atau penyimpangan (fisik, mental, intelektual, sosial, dan emosional) dalam proses pertumbuhan dan perkembangan dibanding anak-anak lain seusianya, sehingga mereka membutuhkan pelayanan pendidikan khusus. Tetapi dibalik semua kekurangan itu, mereka adalah anak yang memiliki keunikan tersendiri serta karakteristik yang membuat mereka beda dengan yang lainnya.

Waka Humas SLB CD YPAC, Mauliana mengatakan, anak berkebutuhan khusus ini tidak hanya mendapat ilmu pendidikan umum, tetapi juga dilatih komunikasi, interaksi sosial, menghafal Al-Qur’an, hafalan shalat dan mengaji.

“Bukan sekolah umum saja, namun komunikasi interaksi sosial, menghafal Al-Qur’an, sholat dan mengaji,” ujarnya.

Di samping itu, Guru Tuna Grahita YPAC, Ardian mengatakan, akan berusaha semaksimal mungkin dan memberi yang terbaik serta mengoptimalkan pelajaran umum dan agama, agar memudahkan mereka ketika menjalani kehidupan di lingkungan sekitarnya.

“Kami selaku seorang guru akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik kami serta mengoptimalkan pelajaran umum dan agama,” Harapnya. []

Student Journalism : Muhammad Ridha