OASE PTKI 1, Kemenag Tunjuk UIN Ar-Raniry Sebagai Tuan Rumah

Sumberpost.com | Banda Aceh – Kementerian Agama (Kemenag) telah menunjuk Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sebagai tuan rumah Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ke l (OASE PTKI-1) seluruh Indonesia.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof.Warul Walidin mengatakan, penunjukan tuan rumah dalam pelaksanaan OASE PTKI-1 merupakan kado dies natalis ke-58 UIN Ar-Raniry.

“Penunjukan tuan rumah pelaksanaan OASE PTKI-1 ini sebagai kado dies natalis UIN Ar-Raniry ke-58 yang diberikan Menteri Agama,” kata Prof. Warul, Selasa (26/10/2021).

Prof. Warul juga mengatakan, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam menyelenggarakan kompetisi mahasiswa bidang akademik yang diberi nama OASE PTKI seluruh Indonesia, kegiatan ini berlangsung mulai 24 Oktober sampai 28 November 2021.

“OASE ini merupakan bentuk transformasi dari kegiatan yang semula bernama Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang kemudian dikembangkan menjadi dua kegiatan, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Nasional (PESONA),” ujarnya.

Ajang kompetisi OASE PTKI I ini menjadi program strategis Kemenag dalam pembinaan generasi muda, sumber daya manusia yang kritis, kreatif, dan inovatif. Sehingga menjadi bekal mahasiswa menghadapi kehidupan komplek dan kompetitif.

Selain itu, kata Prof Warul, pelaksanaan OASE bertujuan untuk mengukur capaian pembelajaran, dan kualitas mahasiswa perguruan tinggi keagamaan islam di Indonesia, serta menumbuhkan semangat berkompetisi (fastabiqul khairat) yang berbasis solidaritas antar mahasiswa PTKI.

“Kami berharap kepada semua yang terlibat baik pihak kampus maupun masyarakat Aceh secara khusus untuk ikut menyukseskan acara OASE PTKI I se-Indonesia 2021 agar berjalan baik,” kata Prof Warul.

Sementara itu, Ketua Panitia OASE, Saifullah Idris, mengatakan rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan proses pendaftaran bagi peserta PTKI I se-Indonesia yang sudah berjalan mulai 5 sampai 20 Oktober 2021.

“Berdasarkan hasil verifikasi panitia, setidaknya ada sekitar 3.000 peserta dari seluruh PTKI seluruh Indonesia yang ikut ambil bagian mendaftar ikut dalam berbagai perlombaan,” kata Saifullah.

Adapun yang diperlombakan antara lain lomba bidang sains, karya inovatif, debat ilmiah, perencanaan bisnis, qiroatul kutub, fahmil Al Quran, story telling, dan dai mahasiswa.

“Untuk perlombaan karya inovasi sendiri akan dilaksanakan secara daring, sedangkan yang lainnya diselenggarakan secara luring,” katanya. [Rel]